SUATU SAAT ( TAGUR 217)
SUATU SAAT
Oleh: Suesilowati Sukirman
**
Berpikir jangan melintir
Aturan bukan alat mangkir
Penuhi ingin yang tersingkir
**
Berucap jangan ngecap
Sebab kata itu sebab
Baik buruk buah lafazd
**
Bertindak jangan seenak
Banyak jiwa yang terdampak
Tuhan punya kehendak
Takutlah pada hitunganNya yang tak memihak
**
Melihat jangan mengabai
Asah hati hadirkan damai
Ulurkan tangan untuk mengurai
benih kasih subur tersemai
**
berjalan jangan melenggang
banyak kerja belum tergalang
sisihkan cinta pada ladang
taburkan karya di tanah gersang
**
melangkahlah
bersiaplah
meski payah
suatu saat impian ini menjadi ruh
ditanah merdeka melimpah
**
Jakarta, 13 September 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar