Literasi Menurut Unesco
Konsep dan definisi literasi menurut UNESCO senantiasa mengalami perkembangan selama kurang lebih 5 (lima) dekade hingga sekarang. Pada tahun 1965, literasi diartikan sebagai keterampilan membaca, menulis dan aritmatika. Sesuai konsep ini, numerasi diposisikan sebagai bagian dari literasi maupun dipisahkan dari literasi.
Di tahun 1957, UNESCO menyebutkan bahwa seseorang dapat disebut literat apabila bisa memahami, baik dengan membaca dan menulis sebuah pernyataan sederhana yang singkat tentang kehidupannya sehari-hari.
Tahun 1970-an dimulai gerakan ke arah menghubungkan literasi dengan pengembangan dan keterampilan kejuruan, menandai pengakuan bahwa literasi berfungsi sebagai kompetensi kunci dalam mengejar pembangunan sosial-ekonomi. Diberi label 'literasi fungsional', sebagian besar berfokus pada inisiatif skala kecil yang dapat dilakukan oleh individu dan kelompok di tingkat masyarakat, melalui memperoleh akses ke pengetahuan baru (tentang pertanian, pengolahan dan pemasaran produk, kerajinan dan perdagangan), memperoleh keterampilan manajemen yang lebih baik (mencatat akun, mendokumentasikan rapat dan keputusan, mencatat panen, mengelola irigasi) atau berpartisipasi dalam jaringan ekonomi (koperasi, pendaftaran pemerintah, proposal pendanaan dan laporan).
Dalam kurun lima dekade tersebut, konsep literasi telah berkembang dari keterampilan membaca, menulis, dan berhitung dasar menjadi gagasan yang lebih luas seperti literasi fungsional dan landasan untuk pembelajaran sepanjang hayat.
Definisi literasi terbaru adalah kemampuan untuk mengidentifikasi, memahami, menafsirkan, membuat, mengkomunikasikan, dan menghitung, menggunakan materi cetak dan tertulis yang terkait dengan berbagai konteks (UNESCO, 2018).
Literasi melibatkan rangkaian kesatuan pembelajaran yang memampukan individu dalam mencapai tujuan mereka, untuk mengembangkan pengetahuan dan potensi mereka, dan untuk berpartisipasi secara penuh dalam komunitas dan masyarakat luas mereka.
Sumber :
https://litnum01-gurubelajar.simpkb.id
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar