Viral, Sambut Metaverse, Happy atau Ngeri ?

Metaverse semakin menjadi perbincangan hangat di jagat dunia maya.. Informasinya CEO Facebook Mark Zuckerberg mengubah nama Facebook menjadi Meta, yang diambil dari kata "Metaverse".

Dikutip dari https://tekno.kompas.com. Zuckerberg mengungkapkan metaverse sendiri merupakan perwujudan dari internet. Dalam metaverse, pengguna dapat membuat avatar sesuai keinginannya. Avatar 3D adalah replika atau gambaran pengguna dalam bentuk animasi 3D. Avatar ini dapat digunakan sebagai representasi pengguna di internet.

Dilansir dari https://id.wikipedia.org/wiki/Metasemesta. Metasemesta, metamesta, atau metaversum adalah bagian internet dari realitas virtual (RV) bersama yang dibuat semirip mungkin dengan dunia nyata dalam dunia internet tahap kedua.

Di metaverse, pengguna dapat melakukan kegiatan apa saja dalam bentuk virtual seperti berkumpul atau mengadakan rapat, bekerja, bermain, mengadakan berbagai acara, mengikuti rapat, menonton konser, jalan-jalan dan berbelanja online, hingga membeli sebuah properti digital. Dunia baru yang diklaim tanpa batas ruang dan waktu.

Misalnya, pengguna dapat berbelanja online dengan mencoba baju-baju, tas, sepatu yang diinginkan secara digital di metaverse, kemudian memesannya dan dikirim ke alamat rumah di dunia nyata.

Sebagai alat bantu penggunaan kacamata VR, sarung tangan haptic, dan audio bisa menciptakan pengalaman realistik layaknya dunia nyata, seperti melihat pemandangan, mendengar suara, merasakan aneka sentuhan, dan sensasi lainnya.

Metaverse bagaimana pengaruhnya bagi dunia pendidikan? Happy atau Ngeri

Bersambung

Banjar, 8 Maret 2022