Hari ini tanggal 28 Oktober...hari Sumpah Pemuda...semua juga tahu. Ada satu hal lagi yang lebih menyenangkan, yaitu cuti bersama sampai tanggal 30 Oktober, ditambah libur akhir pekan Sabtu dan Minggu..total libur 5 hari. Kan PJJ, apa artinya libur?...ya libur dari PJJ lah. Tidak ada kelas daring, tidak ada zoom meeting. Lumayan mengistirahatkan indera penglihatan ... apa dong aktifitasnya...olahraga dengan modal dengkul. Nggak usah pakai sepeda yang harganya cukup menguras isi buku tabungan, yaitu jalan kaki. kemana ya...aku ada ide..

Kubuka gerbang rumah, ketengok ke kiri dan ke kanan, suasana sepi, mungkin tetangga juga menikmati cuti di hari ini. Beberapa tetangga sudah meninggalkan rumah dari kemarin untuk pulang kampung atau sekedar menginap di rumah orang tua. Pelan-pelan kaki melangkah sambil menghirup udara segar. Lima belas menit kemudian sampailah pada sebuah masjid yang lumayan besar. Sebelum memasuki gerbang saya menyapa satpam yang sedang berjaga. Ada yang masih kukenal, ada juga yang tidak. Mungkin pindahan dari unit lain. Setelah berbasa basi sebentar saya menuju ke belakang masjid. Dibelakang masjid terdapat lapangan yang cukup luas. Biasanya saya berlari-lari kecil beberapa putaran, atau jalan kkai mengelilingi lapangan. Suasana juga sepi karena libur cuti bersama.

Setelah capai saya beristirahat, dengan duduk dibangku yang tersedia. Kala duduk dibangku kenanganku akan tempat ini seperti video yang diputar ulang. Waktu itu tahun 2009. Kepala Sekolah tempat saya mengajar memanggil saya dan mengatakan bahwa tahun ajaran depan saya akan ditempatkan disekolah cabang baru didaerah Pulogebang, Jakarta Timur. Saya tidak sendiri tetapi akan bersama guru Fisika. Alasan mutasi tersebut karena sekolah baru tersebut akan membuka program kelas bilingual, sehingga diperlukan guru Fisika, Biologi dan Matematika dari sekolah yang telah menyelenggarakan program RSBI. Walaupun dengan berat hati saya mengiyakan tugas tersebut. Saya merasa berat hati karena jarak dari rumah ke sekolah baru tersebut 35 kilometer.

Setelah mendapatkan surat tugas dari Bagian Kepegawaian, saya mendatangi sekolah tersebut pada waktu libur setelah kenaikan kelas. Selain ingin berkenalan dengan Kepala Sekolah yang baru, saya juga ada keperluan mengurus kepindahan anak saya ke sekolah tersebut. Anak saya memasuki jenjang sekolah Dasar dan saya akan mengajar di jenjang SMP, yang lokasinya bersebelahan dengan gedung sekolah dasar. Setelah mengurus administrasi kepindahan anak saya, saya menuju ke gedung SMP, untuk berkenakan dengan kepala sekolah. Ternyata kepala sekolah yang baru adalah mantan guru biologi. Beliau mengatakan bahwa untuk mengawali tahun ajaran baru, akan diadakan rapat kerja. Dia juga menceritakan visi dan misi sekolah ini ke depan. Dia juga mengatakan bahwa raker akan di adakan minggu depan dari hari saya berkunjung. Dalam raker tersebut semua guru baru akan bertemu.

Hari pertama tahun pertama rapat kerja SMP Islam Al Azhar 22 Sentra Primer(Alsen 22) tibalah. Semua peserta rapat sudah hadir di ruangan dan kepala sekolah membuka rapat. Acara pertama adalah perkenalan, karena guru-guru yang hadir berasal dari unit sekolah yang berbeda.Dan uniknya tidak ada guru baru, guru yang akan mengajar di SMP Islam Al Azhar 22 adalah guur pindahan dari unit-unit sekolah yang sudah ada. Hal tersebut dilakukan untuk mempercepat perkembangan sekolah baru. Dalam perkenalan tersebut yan hadir adalah 10 guru. Sebenarnya saya merasa heran, bukankah mata pelajaran di SMP lebih dari 10. Dalam perkenalan tadi tidak ada yang memperkenalkan guru IPS. Saya angkat tangan dan bertanya kepada kepala sekolah, mengapa tidak ada guru IPS. Kepala Sekolah mengatakan, bahwa pertanyaan saya akan terjawab pada saat pembagian tugas mengajar guru.

Waktu untuk pembagian tugas mengajar sudah tiba. Kepala Sekolah ternyata sudah menyiapakan segala sesuatunya. Bila guru mendapatkan surat tugas mulai bulan Juli maka beliau sudah mendapat tugas mulai bulan Februari pada tahun yang sama. Dengan ditemani oleh seorang pegawai tata usaha, beliau mengadakan proses penerimaan murid baru. Sehingga pada saat guru datang ke sekolah baru tersebut proses penerimaan murid baru sudah selesai. Saya sangat salut pada beliau. Beliau juga sudah merancang pembagian tugas mengajar untuk guru, dengan modal 10 guru tersebut. Pertanyaan sayapun terjawab. Dalam pembagian tugas tersebut, selain mengajar biologi sayapun harus mengajar mata pelajaran SEJARAH dan EKONOMI. Pada waktu itu mata pelajaran IPA diampu oleh guru fisika dan biologi secara terpisah, demikian juga matapelajaran IPS, diampu oleh guru sejarah, ekonomi dan geografi secara terpisah. Untuk IPS GEOGRAFI akan diampu oleh guru Fisika.

Itulah hal yang unik yang terjadi disekolah tersebut. Murid angkatan pertama mengenal saya sebagai guru biologi, sejarah dan ekonomi. Seiring bertambahnya kelas dan jumlah muird, maka ditahun ketiga sudah ada guru baru yang menggantikan posis saya dan saya kembali fokus mengajar biologi sajaBagi saya pengalaman itu berkesan sekali. Tak terasa waktu terus berjalan..matahari semakin bersinar, menyinari SMP Islam Al Azhar Sentra Primer. Semoga semakin berjaya...