Di Ambang Senja
Di Ambang Senja
Pohon itu tak lagi selebat dan serimbun kala itu
Satu persatu bagiannya melayu, meranggas, mengering, dan mati
Dedaunan hijau yang menjuntai dan melentik manja kini berguguran satu demi satu
Bunga yang harum dan menggoda setiap orang melewatinya kini tak semerbak lagi
Buah ranum dan manis untuk dinikmati tak lagi tampak, melayu berjatuhan menyentuh retakan tanah
Ranting ranting dikhianati oleh dahan, tak ada lagi pegangan erat seperti dulu
Dahan dahan meretak lara sebab batang tak lagi memberi berjuta rasa
Batang pun pasrah tiada berdaya sebab akar tidak lagi setia dan enggan mencintainya lagi
Hijau, lebat, rimbun dan menyejukkan adalah kenangan semata
Jika kelak musim berganti, buah yang jatuh menyemai akan menjadi tunas tunas reinkarnasi
Satu persatu nikmat telah diambil Sang Pemilik
Jika itu adalah kehendakNya terjadilah
Untuk semua yang hidup
Sebab hidup adalah skenarioNya
Sumbawa Barat, 151222
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar