Jalani Jalanku
Jalani Jalanku
Jalan itu sudah kuhafal
Tapi aku masih saja menggerutu
tentang luasnya yang tak seberapa
tentang bentuknya yang belum hotmik
tentang kerikil yang masih terserak
tentang becek yang kadang menggenang
Jalan itu sudah kutapaki
Persimpangan melulur menggoda
pada niat yang tiada muara
pada hasrat yang membabi buta
pada ingin yang berdegup kencang
pada mau yang merelung bimbang
Jalan itu sudah kunikmati
Kerikil kadang melukai
kujadikan kenangan yang termanis
Meski kadang hati meringis
Jalan itu jalanku
Jalan terbaik persembahaNya
Jalan yang membawaku
pada asri dan indahnya rumahNya
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wah..puisi gundah keren bunda...salam kenal,
Semangat selalu bunda.. Salam literasi
Semangat terus bun....mari kita berkarya
Puisi bagus Bu Suhada..saya hanyut ikut merasakan jalan itu..xixixix. Salam kenal dan salam literasi Bu.