Idul fitri hari kedua bermaksud mengunjungi family yang sama-sama tinggal di Bogor. "Kak, nanti siang kita ke rumah Uwak yang di Pagelaran, ya". Pinta ku kepada putraku yang paling besar. Jawab anakku : Iya, bu. Walau sebetulnya anakku ingin berkunjung kepada teman-temannya yang tinggal di Depok. Namun karena psbb dan zona merah, akhirnya membatalkan niatnya. Selain putraku yang paling besar, putriku yang bungsu pun ikut menyertainya. Sedangkan bapaknya terkena piket kantor.

Alhamdulilah pertemuan dengan kakakku dan keluarga berjalan dengan lancar dan memberikan rasa kangen sebagai saudara yang tiada tara, berhubung kesibukan pekerjasn terkadang bertemu hanya sebulan sekali.

Setelah jam menunjukkan pukul 14.00 dan cuaca keadaan gerimis serta awan sudah kelihatan berwarna hitam akhirnya saya dan anakku pamit pulang.

Selama dalam perjalanan dan memasuki kawasan jalan Abdullah Bin Nuh hujan semakin membesar dengan suara gemuruh yang juga semakin keras. Baru kali ini dalam keadaan hujan besar saya dalam perjalanan. Hati saya begitu was was dan selalu disertai doa dan zikir , manakala saat keadaan macet disekitar Transmart tibs tiba ranting pohon ada yang tumbang. Untungnya tidak ada mobil yang melintas saat pohon itu tumbang. Melihat ranting pohon yang tumbang, hati saya semakin was was karena sepanjang jalan tersebut ditumbuhi oleh pepohonan.

Tetapi manakala komplek perumahan Yasmin semakin dekat, putraku mengambil keputusan untuk melintasi komplek tersebut Alhamdulilah saat memasuki perumahan yang mana jalan nya lebih besar dan sepi tidak macet serta tidak terlalu banyak pepohonan , rasa was was semakin berkurang. Lebih dari satu jam macet di kawasan abdullah bin nuh dengan disertai hujan besar dapat dilalui dengan selamat. Alhamdulilah .....Allah Swt telah melindungi kami semua.