Akhir-akhir ini sedang banyak diperbincangkan tentang Indonesia terserah yang muncul diberbagai media sosial yang diunggah oleh tenaga medis. Sejak PSBB digulirkan ternyata belum semua daerah melaksanakannya secara maksimal. Kerumunan masih terjadi dimana-mana, penggunaan masker dan jaga jarak pun belum dijalankan dengan efektif, sementara pandemi corona masih tetap menyebar dan para korban juga bertambah.

Para tenaga medis sudah begitu besar melayani para pasien corona dengan tabah, ikhlas bahkan ada yang belum sempat berkumpul dengan keluarga selama dua bulan pandemi corona. Namun nun di luar sana kerumunan masih terjadi sehingga penyebaran virus corona terjadi dengan mudahnya. Salah satu contoh pasar anyar yang begitu padat diserbu pembeli dan pedagang hingga berita ini masuk di media televisi dan disoroti dunia internasional. Memang kita bukan negara maju atau negara kaya, tetapi negara berkembang. Tentu rakyat akan mengalami kesulitan apabila aktivitas ekonomi dihentikan seratus persen. Bagi penduduk yang mata pencahariannya pedagang dari mana memperoleh penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bila pasar/mall ditutup. Sedangkan Negara maju atau kaya bisa menjamin kebutuhan rakyat dengan mudah karena pendapatan perkapita nya negara sangat tinggi.

Berita dari Menteri Keuangan bahwa sejak pandemi corona tingkat kemiskinan di Indonesia semakin bertambah. Tentu hal ini akan berdampak terhadap tingkat kriminalitas.

Semoga Indonesia terserah masih bisa dicari jalan yang lebih baik dengan selalu bermunajat kepada Allah Swt agar pandemi corona berakhir dengan keridoaanNya.