Saat liburan tiba banyak anak-anak usia sekolah dasar yang menyukai bermain layang-layang. Begitu juga dengan Arif dan Titan yang sedang duduk di kelas enam sekolah dasar selalu meluangkan waktu liburnya dengan bermain layang-layang bersama-sama. Secara kebetulan rumah mereka berdekatan. Layang-layang yang diterbangkan tidak bermaksud untuk saling memutuskan tetapi hanya untuk diterbangkan siapa yang lebih tinggi posisinya.

Layang-layang yang sudah diterbangkan kadangkala layang-layang Arif yang lebih tinggi. Lalu dengan semangat yang membara, Titan menyusul ketinggian layang-layang Arif. Dan apabila ketinggian layang-layang sama, dengan secepat kilat kedua-duanya berusaha terbang tinggi lagi agar termasuk yang paling tinggi. Dengan keceriaan, canda tawa dan semangat yang tinggi mereka berdua bermain layang-layang. Begitu juga dengan anak-anak lainnya seperti Agus, Iwan, Soleh, Andi yang sama-sama bermain layang-layang dengan jarak yang berbeda.

Alkisah sedang asyiknya bermain layang-layang Arif dan Titan yang disertai canda tawa, tiba-tiba dari arah belakang datang salah seorang tetangganya yang bernama Tito menghampiri Arif sambil berteriak dan merebut tali layang-layangnya. "Rif, begini nih bermain layang-layang yang lebih seru". Tutur Tito sambil merebut tali layang-layang Arif lalu diterbangkan mendekati layang-layang anak-anak lainnya. Dengan kaget dan kesal Arif melihat perilaku Tito. Dengan segera mengejar mendekati Tito yang sedang menarik-narik layangannya. Saat merebut tali layang-layang dari tangan Tito ternyata sedang tarik menarik dengan layang-layang milik Iwan. Oh, akhirnya putus sudah layang-layang Arif, dikalahkan oleh layang-layang Iwan.