Batal Nikah
#Tagur hari ke-394
Tantangan Gurusiana
Aditya seorang pemuda tampan lulusan sarjana matematika mau menikahi pujaan hatinya Nana. Mereka sepakat menikah hari Raya Haji bulan depan setelah pandemi Covid-19 berakhir. Segala sesuatu untuk acara pernikahannya telah dipersiapkan. Namun, tatkala Nana mengetahui profesi ibu Aditya, maka si mempelai wanita memberi syarat pada waktu resepsi pernikahan. Syarat yang diberikan adalah ibu si mempelai pria tidak boleh datang. Setelah berpikir panjang demi untuk mewujudkan pernikahannya Aditya dengan terpaksa menyetujuinya. Namun, sebelumya ia meminta untuk menjumpai salah seorang guru spiritualnya untuk meminta pendapatnya.
Ayahnya Aditya telah meninggal dunia saat ia berusia 1 tahun. Untuk membersarkannya ibu Aditya bekerja sebagai tukang cuci pakaian. Ibu berhasil mengantar Aditya sampai jadi sarjana. Aditya dengan panjang lebar menceritakan kisah hidupnya kepada Sang Guru. Begini Aditya, hari ini kamu pulang dulu kemudian cuci kedua tangan dan kedua kaki ibumu. Besok kamu kembali lagi ke sini. Aku akan kasih pendapatku, ” jawab sang Guru
Akhirnya Aditya pulang, dan dia mendekati ibunya dan mencuci kedua tangannya, dia melihat begitu kasar tangan ibunya. Ada bekas-bekas luka dan kullit yang terkelupas. Ia melihat pemandangan itu sambil berurai air mata. Aditya tidak tahan untuk menunggu hari esok. Setelah itu ia datangi lagi Sang Guru spiritualnya. Begini Sang Guru aku akan membatalkan menikahi Nana,”ucap Aditya.
Pariaman, 3 Juni 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren Aditya anak sholeh yang insyaallah mengantarkan kedua orang tuanya masuk surga.Lanjutkan dengan karya berikutnya agar terwujud buku tunggal kumpulan pentigraf pak.Tetap terapkan minimal 3M agar kita tetap sehat dan terhindar dari virus korona. Terimakasih telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk SKSS.
InsyaAllah Aditya menjadi anak yang sholeh pak. Terima kasih telah setia mampir pak.
Pesan moralnya luar biasa. Sehat n sukses selalu pak. Barokallah
Aamiin ...terimakasih bunda
Ya, orang tua itu segala nya. Jangan korban kan mereka hanya untuk mendapatkan pasangan yang cantik kaya tapi tak menghargai orang tua. Pentigraf nya keren pak
Betul sekali bunda..terima kasih apresiasinya..
Waduh! Cinta bersyarat, sedangkan cinta ibu tanpa tapi. Pentigraf keren, Pak
Iya pak...kalau saya sih setuju sekali dg Aditya membatalkan saja.
Pentigrafnya cakep nih. Salam literasi. Sukses selalu.
Terima kasih Bu Nur suksed buat ibi
Adit anak yang sholeh, semoga mendapat isteri yang sepadan imannya.Bagus pentigrafnya keren Pak
Aamiin terima kasih bu
Kereeenn Guru kuu.. Boleh bimbingannya untuk belajar membuat pentigraf pak, karena saya baru tahu bahwa ada namanya pentigraf. Sukses dan sehat selalu pak..
Hayok Bu Yonanda mari kita sama-sama belajar.