Ketemu Mantan
Minggu sore, sepulang dari tempat bimbel, tiba-tiba notifikasi pesan masuk ke handphone Fani. Fani langsung membaca pesan yang baru masuk tersebut. Alangkah terkejutnya Fani bahwa pesan itu dari seseorang yang diam-diam dia kagumi. Pesan berisi dimana orang tersebut menyatakan perasaannya kepada Fani. Tiba-tiba laki-laki yang dia kagumi menyatakan perasaannya ke dia walaupun hanya lewat handphone. Nama laki-laki tersebut Ridho. Sejak pesan pertama tersebut hubungan mereka makin dekat, tapi hanya sebatas bertukar pesan tanpa ada pertemuan secara langsung. Ketika Fani mengajak ketemuan selalu ditolak Ridho.
Hingga tujuh minggu hubungan mereka tetap seperti itu. Komunikasi hanya sebatas WhatsApp. Namun di hari Senin lagi di minggu ke 7, Ridho tiba-tiba memutuskan hubungannya dengan Fani dengan alasan ingin focus ke kuliah. “Fani, maaf hubungan kita tidak bisa dilanjutkan, aku harus focus kepada ujianku,” lagi-lagi dia hanya menyatakan lewat pesan. Bak disambar petir, tak ada lagi percakapan setelah itu, bahkan dihubungipun nomornya tidak aktif.
Beberapa tahun berlalu, Fani bekerja disebuah kantor di kota, dan ternyata satu kantor dengan Ridho. Tak sengaja mereka bertemu di lift. Ridho sempat tertegun dengan perubahan Fani. Dulu dia hanya mempermainkan Fani. Tiba-tiba saat keluar lift Ridho meminta maaf kepada Fani. “Minta maaflah pada ibuku,” jawab Fani.
Menulis hari ke-423
Pariaman, 2 Juli 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Aamiin ya robbilallamin. Salam sehat dan sukses selalu buat Pak Suhaimi Azis sekeluarga. Kasihan Fani, sabar ya ....Ceritanya juga keren pak.Lanjutkan dengan karya berikutnya agar terwujud buku tunggal kumpulan cerita pendek. Terimakasih telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk SKSS.
Aamiin ya robbilallamin. Tetap terapkan 6M agar benar-benar terhindar dari virus korona ya pak.Salam sehat dan sukses selalu buat Pak Suhaimi Azis sekeluarga.
Keren pentigrafnya, Pak. Salam sukses selalu
Tak usah percaya lagi pada lelaki yang suka mempermainkan hati wanita. Semoga sehat selalu buat Bapak Suhaimi
Keren pentigrafnya, Pak. Salam sukses selalu.
Wow...artinya, fani juga kecewa, dan membujang sampai dengan sekarang sampai ibunya Fani merasa sakit atau apa pun..jadi nebak nebak nih..apik ceritanya
Wauw...knp ibunya? Jangan...jangaaann keren p Haimi...
Tuh, kan. . . menyesal selalu di akhir cerita. Pentigraf yang keren menewen, Pak Aziz. Sukses selalu untuk Bapak
Fani harus tegas jangn mau dipermainkan. Keren pak sukses selalu
Jawaban tegas Fani. Dukung 100%. Keren Pak. Salam sukses.
Mungkin Fani sudah menceritakan harapannya pada Fani. Semoga tak ada lagi laki-laki seperti Ridho .
Fani bercerita pada ibu Fani maksudnya.