#Tantangan Gurusiana hari ke-98

Memilki anak kembar merupakan anugerah yang besar dari Allah SWT. Apalagi nanti setelah dewasa dapat membahagiakan kedua orang tuanya.

Pada umumnya seorang wanita mengeluarkan 1 (satu) sel ovum (sel telur) setiap bulannya. Namun, pada beberapa kasus, wanita bisa mengeluarkan lebih dari dari satu sel telur dalam satu bulan.

Jika setiap sel telur yang dikeluarkan tersebut dapat dibuahi dengan baik oleh sperma, maka setiap sel telur akan berkembang menjadi zigot. Setelah terjadi pembuahan, tiap-tiap zigot, akan mengalami pembelahan, kemudian hidup di dua kantong ketuban yang berbeda.

Janin yang terbentuk akan memilki plasenta dan tali pusar sendiri-sendiri. Kembar ini dapat disebut kembar dizigot. Wajahnya tampak seumuran saja. Kembar dizigot biasannya tidak memilki wajah mirip. Jenis kelaminnya dapat sama atau berbeda.

Berbeda halnya jika bayi kembar berasal dari satu sel telur dan satu sel sperma. Kembar ini terjadi, apabila setelah fertilisasi zigot mengalami pembelahan, sehingga terbentuklah dua atau lebih embrio. Embrio akhirnya tumbuh dan berkembang dalam satu kantong ketuban dan satu plasenta.

Seperti halnya kembar dizigot, embrio juga memilki tali pusar sendiri-sendiri. Kembar ini disebut kembar monozigot. Kembar monozigot dikenal dengan kembar identik. Biasanya berjenis kelamin sama. Memiliki wajah yang sulit dibedakan, karena mengandung materi genetik yang sama.

Pada beberapa kasus terjadi kembar siam, yaitu dua bayi kembar dilahirkan dalam keaadaan bagian tubuh tertentu menyatu. Bayi kembar siam termasuk jenis kembar monozigot. Kembar siam bermula ketika sel telur yang telah dibuahi oleh sperma mengalami pembelahan, tetapi pembelahannya tidak sempurna. Terjadi pelekatan pada bayi kembar siam, karena adanya sel bakal organ tidak membelah sempurna. Kebanyakan kembar dempet terjadi pada bagian dada, perut, kepala, dan panggul.

Sahabat gurusianer ada pengin punya bayi kembar?

Pariaman, 11 Agustus 2020