Seorang Ibu dalam Hidupnya Banyak Berbuat Kebohongan
#Tagur hari ke-382
Tantangan Gurusiana
Seorang Ibu yang sangat menyanyangi anaknya ada kalanya berbuat kebohongan demi anaknya. Berbuat bohong agar si buah hati hidup dengan nyaman dan tumbuh sehat. Namun, ini mungkin berbohong yang dibolehkan.
Misalnya saat makan, apabila makan yang tersedia tidak cukup atau kurang, ia akan memberikan makanan itu kepada anaknya dan berkata, “Cepatlah makan nak, ibu tidak lapar.” Pada hal si ibu sebenarnya lapar.
Selain itu, waktu makan, ia selalu menyisihkan ikan atau daging untuk anaknya dan berkata, “ Ibu tidak suka daging , makanlah, nak “. Ini daging sangat baik untuk pertumbuhan.
Ketika seorang ibu menjaga anaknya yang sedang di rawat di rumah sakit pun, ia mengatakan pada anaknya untuk istirahat. Ia berkata. “Istirahatlah nak, ibu masih belum ngantuk..” Itulah ibu yang adakalanya berbohong demi anaknya.
Setelah dewasa saat anaknya suadah tamat kuliah, lalu bekerja dan mengirimkan uang kepada ibunya. Ia pun berkata, “Simpanlah untuk keperluanmu nak, ibu masih punya uang”.
Saat anak mereka sudah sukses, si anak memiliki rumah yang besar, lalu menjemput ibunya untuk tinggal di rumah besar itu, lantas ibu pun berkata , “Rumah tua kita sangat nyaman, ibu tidak terbiasa tinggal di sana.”
Ketika menjelang tua ibu sakit keras, anaknya akan menangis tetapi ibu masih bisa tersenyum sambil berkata,” Jangan menangis nak, ibu tidak apa-apa.”
Ini adalah kebohongan terkahir yang dibuat ibu. Tidak peduli seberapa kaya kita, seberapa dewasanya kita, ibu selalu menganggap kita anak kecilnya, mengkhawatirkan diri kita, tetapi beliau tidak pernah membiarkan kita mengkhwatirkan dirinya. Tapi ini semua demi putra-putriya.
Semoga Allah mengampuni dosa kita.
Pariaman, 22 Mei 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Berbahagialah yang masih memiliki Ayah dan Ibu.. Allah masih berikan kesempatan untuk mempersembahkan yang terbaik untuk mereka... Jangan sampai setelah mereka tiada, baru menyesal bahwa selama mereka masih hidup, jangankan membuat mereka bahagia, malah sebaliknya membuat mereka sedih dan kecewa.. Terima kasih uda, telah saling mengingatkan...
Sama-sama Pak Burhani...sukses utk Bapak.
Itulah ibu sejati bagi keluarga tercinta. Terimakasih telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk SKSS.
Iya betul Pak Yon.... Ibu segalanya bagi keluarga ..terima kasih telah setia hadir
Keren Pak Emi. Sehat dan sukses selallu
Terima kasih Bu Vivin
Ulasan yg luar biasa pak, salam sukses
Terima kasih Bunda salam sukses juga buat ibu
Ulasan yang mencerahkan. Sukses selalu
Terima kasih Bu Siti salam sukses juga buat ibu
Luar biasa Jo, slm literasi jo
Terima kasih Niang
Mantap pak, sukses selalu.
Terima kasih
Tulisan yang keren dan menginspirasi. Salam sukses selalu buat Bapak
Terima kasih Bunda
mantap keren cadas...ibu pembohong...salam literasi dari Banyumas
Terima kasih Pak apresiasinya Pak