ANAK, ANTARA ANUGERAH DAN UJIAN DUNIA
"Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia " (Q.S.Al-Kahfi:46)
Masya Allah,. Kebahagiaan orang tua adalah memiliki anak. Aplagi jika memiliki anak yang sehat, lucu, cerdas. Mungkin inilah yang disebut anugrah. Bagaimana tidak, kebahagiaan menjadi seorang Ayah atau seorang Ibu sangat susah diceritakan. Tak sedikit orang tua rela melakukan apa saja demi memberikan yang terbaik untuk buah hatinya itu. Apalagi jika kelak setelah dewasa anak-anaknya itu bisa menjadi orang sukses yang membanggakan orang tuanya.
Pernahkah kita berfikir apa yang kita harapkan dari anak kita, dan seperti apa kita mendidiknya?. Mungkin kita pernah ada yang berharap kelak dewasa anaknya jadi orang sukses, punya jabatan tinggi, punya penghasilan yang baik dan penghidupan yang mapan. Mungkin itu bisa membanggakan kita sebagai orang tua.
Lalu, pernahkah kita juga terbayang, masa kita tua nanti, disaat kita sudah renta. Saat raga tak lagi kuat, dan kita butuh anak kita untuk memapah kita. Apakah anak kita akan ada di dekat kita untuk berbakti. Dan saat kita sedang sakaratul maut, adakah anak-anak kita yang akan berdoa dan membimbing kita mengucapkan syahadat. Apakah anak kita termasuk anak yang menggelar sajadahnya dan mengangkat tangan untuk mendoakan kita yang telah meninggal dunia, yang mana pada saat itu penolong kita hanyalah amal jariyah, Ilmu yang bermanfaat dan doa anak shaleh. Itu semua tak lepas dari cara kita mendidik dan menunjukkan jalan yang benar kepada anak.
Menjadi orang tua yang dikaruniahkan anak adalah anugrah, namun jangan sampai anugrah itu melengahkan kita di dunia ini. Ingat dunia bukan tujuan kita, punya anak sukses dengan jabatan dan gelar yang tinggi serta kaya raya tidaklah dilarang. Tapi jangan sampai kehadiran anak kita justru menjauhkan kita dari Allah. Maka selalulah ucapka do'a :
رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ
“Robbi hablii minash shoolihiin” [Ya Rabbku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh]”. (QS. Ash Shaffaat: 100).
Anak bisa menjadi ujian bagi orang tua, karena kecintaan kita kepada anak banyak orang tua rela melakukan apa saja demi anaknya. Jangan sampai kita menafkahkan anak kita dari harta yang haram. Dan jangan terbuai dengan tujuan dunia sehingga kita melupakan hakekat akhirat.
Tulisan ini untuk pengingatku sendiri yang kini telah memiliki seorang putra berusia 15 bulan. Putraku sayang, Ummah dan Abah mengharapkan engkau tumbuh jadi anak shaleh yang selalu berjalan di jalan kebenaran. Jika Ummah dan Abah diberi umur panjapanjang, rawatlah kami dan sayangi kami. Jika kami dalam sakaratul maut, berdalah di sisi kami dan tuntun kami mengucapkan syahadat. Jika kami telah meninggal dunia, uruslah jenazah kami, memandikan, mengkafani, mensholatkan, tak perlu menunggu Pak Imam Kampung. Ingatlah selalu berdoa untuk kami. Sesederhana itulah harapan orang tuamu.
"Ya Rabb, anugerahkanlah padaku anak yang sholeh yang termasuk jajaran orang-orang yang sholeh, yang bisa semakin menolongku taat pada-Mu”.
Simbur Naik,
Minggu, 14 Juni 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar