Sejak Pandemi Covid 19, Nazwa istri Abdullah sudah tidak pernah lagi ke mall, sekarang belanja serba online. Butuh apapun tinggal ambil hp, chat, beberapa saat akan ada kurir yang antar pesanannya. Seperti siang itu, seorang kurir membunyikan klakson motornya sambil berteriak "paket!". Nazwa segera berlari keluar dengan membawa dompet. Ia mengeluarkan 3 lembar uang 50 ribuan dan menyerahkan ke kurir.

Sambil memasukkan uang dalam ransel Pak kurir bilang COD senilai 540.000 Bu. Nazwa mendengar itu langsung menjawab bahwa barang yang dia pesan hanya seharga 130.000 lha kenapa dia dimita membayar 540.000. Nazwa merasa dicurangi. Lalu Pak kurir melanjutkan lagi, kalau mau dicencel seharunya ibu langsung konfirmasi ke penjual, sebelum orderannya diantarkan. Mendengar itu Nazwa semakin tidak terima, ia marah kepada Pak kurirnya karena merasa dicurangi, dan Najwa bilang bahwa dia tidak akan membayar sebesar yang Pak kurir itu sebutkan.

Pak kurir kemudian membuka kaca helmnya lalu berkata kepada Najwa "Maaf Bu, nggak usah ngegas dulu, biarkan saya menyelesaikan telpon dulu sebentar baru uang ibu saya kembalikan" jawab Pak Kurir sambil menyerahkan kembalian uang Rp. 20.000,-. Najwa terbengong, rupanya dari tadi Pak Kurir sedang berbiacara dengan orang lain di telpon, bukan padanya.

Simbur Naik,

Selasa, 16 Juni 2020

SUHAINAH, S.Pd.SD