Kapurung adalah makanan khas dari Sulawesi Selatan. Makanan dengan bahan utama sagu ini mempunyai rasa unik dengan rasa gurih, asam dan pedas. Makanan ini bisa dijadikan makanan pokok dengan kandungan nilai gizi yang cukup. Selain sagu sebagai bahan utamanya, juga terdapat berbagai jenis sayuran dalam kapurung misalnya jantung pisang, daun katuk, dan kacang panjang. Atau bisa ditambahkan sayuran jenis lain sesuai selera. Bahkan beberapa penikmat Kapurung mencampurkan lauk semisal ikan atau udang dalam masakan ini. Kemudian ditambahkan juga sambal cabe rawit dan cincang mangga muda sebagai pelengkap nikmat pada kapurung. Sungguh, rasa gurih, pedas dan asamnya sangat cocok dinikmati di segala cuaca. Jika musim penghujan seperti ini maka akan lebih nikmat disantap dengan kuah panas. Jadi pas ya ada karbohidratnya, ada protein hewani dan protein nabatinya juga sudah ada sayurannya.

Meskipun tidak semua orang suka Kapurung, tapi yang sudah pernah nyicip makanan khas bugis ini bisa bikin lidah kita ketagihan. Bulatan sagunya yang lembut akan ikut bergoyang seirama goyangan lidah kita, dan jika ditelan hmm... akan meluncur lembut di tenggorokan kita. Sementara itu rasa gurih, asam dan pedas pada kuah kapurung akan menggoda kita untuk menikmatinya kembali. Sungguh sebuah paduan rasa khas yang nikmat.

Di daerah asalnya Sulawesi Selatan, Kapurung bisa dengan mudah kita dapatkan di Warung-warung khas Bugis, bahkan juga sudah ada di jual di beberapa restoran. Tapi di sini, di daerahku Simbur Naik, Jambi, makanan ini masih menjadi makanan rumahan saja, belum ada dijual di warung. Padahal sangat banyak penyuka makanan ini. Terbukti, ketika ada yang share makanan dengan judul Kapurung di FB, bisa kita lihat begitu banyak yang komentar bilang sedap, suka, mau, ngences dan komentar lainnya yang membuktikan bahwa makanan ini banyak peminatnya.

Jika ada warung yang menyedikan menu Kapurung maka bisa jadi sangat laris, mungkin tak akan kalah dengan menu-menu makanan modern lainnya yang tersedia di pasaran saat ini. Semoga akan ada warung di sekitar sini yang menyedikan menu Kapurung untuk memanjakan lidah pencinta kapurung seperti saya. Apalagi di sini Penduduknya mayoritas Bugis.

Simbur Naik, Tanjung Jabung Timur, JAMBI.

Jum'at, 5 Juni 2020

Oleh : Suhainah, S.Pd.SD