Tantangan Hari ke-296

#TantanganGurusiana 

BEGADANG

Meskipun sudah berulang kali diperingatkan oleh bapaknya, Dolet tetap ngotot bermain dengan teman-temannya. Dia bersikeras tetap pergi walau hari sudah malam. Hobi begadang di pinggir jalan sulit ditinggalkannya. Dolet sudah tidak peduli dengan nasihat bapaknya. "Begadang itu tidak baik untuk kesehatan, Dol. Bisa menimbulkan banyak penyakit," kata bapaknya. Dolet hanya mendengarkan nasihat bapaknya, setelah malam hari Dolet pun tidak mengingatnya lagi. 

Dengan bermodalkan gitar, Dolet dan teman-temannya menyanyi bersama-sama. Apa saja dinyanyikan. Mulai dari lagu pop, dangdut koplo, sampai lagu barat. Mereka bergembira sampai tidak tahu waktu lagi. Kadang sampai tengah malam bahkan ada yang hampir Subuh. Tentu saja kelakuan mereka membuat warga yang tinggal di sekitar tempat itu sangat terganggu. Sebenarnya orang-orang tersebut sudah berusaha menegur Dolet dan teman-temannya, tetapi tetap saja mereka tidak menggubrisnya. Biasanya setelah ditegur mereka langsung absen, tetapi malam berikutnya sudah genjrang-genjreng lagi. 

Malam itu terasa tidak seperti biasanya. Udara terasa dingin sekali. Sesekali angin malam berhembus menerpa seluruh benda yang ada di bumi. Semakin menambah dinginnya malam. Dari kejauhan terdengar suara lolongan anjing yang saling bersautan. Kata orang, bila terdengar suara hewan seperti itu, ada makhluk halus yang berada di sekitar tempat tersebut. Meski suasana mencekam, Dolet dan teman-temannya tetap asyik bermain gitar. Mereka tak menyadari ada sepasang mata yang mengawasinya. Ketika pukul 24.00 tepat, Dolet melihat sesosok tubuh berbaju putih seperti pocong berjalan meloncat-loncat ke arah mereka. Suara lolongan anjing semakin keras terdengar. Dolet langsung berteriak ketakutan dan langsung kabur diikuti seluruh temannya begitu pocong sudah berjarak dua meter dari mereka. "Baru gitu aja sudah takut," kata bapak Dolet sambil membuka kain putihnya. 

Sarolangun, 05 November 2020