Derai Tangis Penyesalan
#Akrostik
Derai Tangis Penyesalan
Oleh : Suhargo
*
Dusta itu begitu nyata terpampang di mata
Engkau tega memutar cerita seakan laksana fakta
Racun buih kata menyebar membuat diri seperti hina
Aku terluka karena fitnah yang membabi buta
Inikah balasan cinta untuk hati yang setia?
*
Ternyata janji hanyalah tinggal janji
Aku tertipu mulut manis yang mudah menyakiti
Nihil arti kesetiaan yang selama ini menemani hari
Godaan kehidupan tak mampu engkau hadapi
Imajinasi bermandikan cahaya membuat lupa jati diri
Sebesar itukah cintamu pada orang yang menjaga ikatan suci?
*
Pelabuhan hati kini menjadi sepi
Engkau membuat rinduku kian berlalu
Nasi terlanjur menjadi bubur
Yang kusayang memilih menghilang
Engkau tinggalkan kekecewaan yang menyesakkan
Separuh napas menggores luka hingga membekas
Aku terdiam dalam penyesalan yang berkepanjangan
Lentera padam sebelum asa terjaga
Angin bertiup kencang memindahkan haluan
Nada kerinduan perlahan menghilang terbawa awan
*
Sarolangun, 31 Januari 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang mengharu biru. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Terima kasih apresiasinya Bu Siti Ropiah. Sukses selalu juga untuk ibu
Puisinya keren dan selalu keren, diksinya indah sekali, sukses selalu untuk Bapak
Terima kasih apresiasinya Pak Sunindio. Sukses selalu juga untuk bapak
Mantap pak, puisi akrostiknya
Terima kasih apresiasinya bu. Sukses selalu
Daleeem banget Pak, isinya
Terima kasih apresiasinya Bu. Sukses selalu