HARAPKAN GURUH DI LANGIT AIR DI TEMPAYAN DITUMPAHKAN
Tantangan Hari ke-308
#TantanganGurusiana
*
Harapkan Guruh di Langit, Air di Tempayan ditumpahkan
Oleh : Suhargo
*
Bukankah pernah kubilang dia tidak seperti rembulan
Yang setia menemani malam
Bukankah pernah kukatakan dia tidak seperti pelangi
Yang membuat hidupmu tambah berseri
*
Tak ada yang istimewa dengan cintanya
Karena kutahu siapa dia sebenarnya
Tak mungkin cintanya hanya untukmu
Sebab kuyakin dia tidak seperti itu
*
Cinta membuatmu buta
Rindu terlalu kuat membelenggu
Lupa pada hati yang setia
Abaikan pada orang yang menjaga kejujuran
*
Mengharap guruh di langit
Air di tempayan kau tumpahkan
Mengharapkan dia yang memberikan cerita legit
Aku yang kukuh menjaga jalinan kau campakkan
*
Kini derita sedang menyapa
Engkau berharap aku berubah rasa
Sekarang mendung hitam pekat mengurung
Engkau ingin kembali jalinan tersambung
*
Penyesalan memang datangnya kemudian
Tak ada kesempatan kedua untuk mengikat perjanjian
Pergilah dengan pilihan yang membutakan
Biarlah kucari teman yang seiring jalan
*
Sarolangun, 17 November 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap surantap, top markotop, dan keren menewen mas Kepsek. Sukses selalu
Terima kasih apresiasinya Mas Burhani. Sukses selalu dan salam literasi
Selalu keren, permainan diksinya memesona, rugi sekali pergilah dengan pilihan yg membutakan, sukses selalu pak
Terima kasih apresiasinya Bu Yurlina. Sukses selalu juga untuk ibu dan keluarga
Puisi yang selalu keren. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Terima kasih apresiasinya Bu Siti Ropiah. Sukses selalu juga untuk ibu dan keluarga
Puisi nan menawan. sehat dan sukses selalu
Terima kasih apresiasinya Bu Elvina. Sukses selalu juga untuk ibu dan keluarga
Puisi nan menawan. sehat dan sukses selalu
Puisi nan menawan. sehat dan sukses selalu
Puisi nan menawan. sehat dan sukses selalu
Puisi nan menawan. sehat dan sukses selalu
Puisi nan menawan. sehat dan sukses selalu
Puisi nan menawan. sehat dan sukses selalu
Kasihan banget ya Pak, cintanya membuatnya buta hingga akhirnya cuma penyesalan yang ada. Keren Pak dan sukses selalu untuk Bapak.
Terima kasih apresiasinya Bu Aisyah. Sukses selalu juga untuk ibu dan keluarga
Wow puisinya keren banget Pak, diksinya sangat menawan, sukses selalu untuk Bapak
Terima kasih apresiasinya Pak Sunindio. Sukses selalu juga untuk bapak dan keluarga
Puisi yang sangat keren pak
Terima kasih apresiasinya Bu Sofiawati. Sukses selalu
Puisi bapak selalu tampil mempesona dan memukau. Salam sukses Pak.
Terima kasih apresiasinya Bu Yessy. Sukses selalu juga untuk ibu dan keluarga
Puisi yang sangat menawan, Pak. Sungguh menarik-narik emosi pembaca. Keren luar biasa.
Terima kasih apresiasinya Bu Yuniar. Sukses selalu
Wow...puisinya mantap dan keren. Sukses selalu tuk Pak Suhargo.
Terima kasih apresiasinya Bu Meidia. Sukses selalu juga untuk ibu dan keluarga
Keren pak kepsek... Pekerjaan yang sia-sia dan penyesalan yang tiada berguna ya pak... Sellau tampul dengan tulisan yang mempesona... Sukses selalu bapak kepala yang keren dan hebat... Salam santun
Terima kasih apresiasinya Bu Trisna. Sukses selalu dan salam literasi
Keren kan kucari teman yang seiring mantap Pak
Terima kasih apresiasinya Bu Andi. Sukses selalu dan salam literasi
Puisi yang keren Pak dengan diksi yang indah. Salam sukses selalu.
Terima kasih apresiasinya Bu Hunaifah. Sukses selalu juga untuk ibu dan keluarga
Subhanalloh... Terperpesona siapun yang membacanya... Keren pak...
Terima kasih apresiasinya Pak Dodi. Sukses selalu
Cinta memang buta ya Pak, kadang akal sehat tak mampu menjawabnya,,puisi yang indah Bpk..sukses selalu
Terima kasih apresiasinya Bu Handayana. Sukses selalu juga untuk ibu dan keluarga
Keren Pak. Buka dulu topengmu, agar kulihat wajahmu. Hatinya nggak pernah terbuka, susah juga.Sukses selalu ya Pak. Salam.
Terima kasih apresiasinya Bu Anni. Sukses selalu juga untuk ibu dan keluarga
Subhanallah...kerem banget puisinya pak, penuh makna,tetap semangat pak Har
Terima kasih apresiasinya Bu Henny. Sukses selalu juga untuk ibu dan keluarga
Luaaar biasa bapak makna sangat jelas tertangkap dari diksi yg mengalir serti alur cerbung hari bwetanya apakah ini kisah nyata bapak? Keren kejujuran memvuahkan karya yang indah...smga sehat selalu, aukses dan salam santun..
Hehe. Terima kasih apresiasinya Bu Sudarwati. Sukses dan sehat selalu untuk ibu sekeluarga
Kucari jalan terbaik. Mantab Pak Suhargo, puisi yang indah. Semoga tetap sehat, terus berkarya, sukses selalu
Terima kasih apresiasinya Pak Sukadi Andro. Sukses selalu juga untuk bapak dan keluarga