Suhargo

Tenaga pendidik di SDN 224 Mekarsari Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
HARAPKAN GURUH DI LANGIT AIR DI TEMPAYAN DITUMPAHKAN

HARAPKAN GURUH DI LANGIT AIR DI TEMPAYAN DITUMPAHKAN

Tantangan Hari ke-308

#TantanganGurusiana

*

Harapkan Guruh di Langit, Air di Tempayan ditumpahkan

Oleh : Suhargo

*

Bukankah pernah kubilang dia tidak seperti rembulan

Yang setia menemani malam

Bukankah pernah kukatakan dia tidak seperti pelangi

Yang membuat hidupmu tambah berseri

*

Tak ada yang istimewa dengan cintanya

Karena kutahu siapa dia sebenarnya

Tak mungkin cintanya hanya untukmu

Sebab kuyakin dia tidak seperti itu

*

Cinta membuatmu buta

Rindu terlalu kuat membelenggu

Lupa pada hati yang setia

Abaikan pada orang yang menjaga kejujuran

*

Mengharap guruh di langit

Air di tempayan kau tumpahkan

Mengharapkan dia yang memberikan cerita legit

Aku yang kukuh menjaga jalinan kau campakkan

*

Kini derita sedang menyapa

Engkau berharap aku berubah rasa

Sekarang mendung hitam pekat mengurung

Engkau ingin kembali jalinan tersambung

*

Penyesalan memang datangnya kemudian

Tak ada kesempatan kedua untuk mengikat perjanjian

Pergilah dengan pilihan yang membutakan

Biarlah kucari teman yang seiring jalan

*

Sarolangun, 17 November 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap surantap, top markotop, dan keren menewen mas Kepsek. Sukses selalu

17 Nov
Balas

Terima kasih apresiasinya Mas Burhani. Sukses selalu dan salam literasi

18 Nov

Selalu keren, permainan diksinya memesona, rugi sekali pergilah dengan pilihan yg membutakan, sukses selalu pak

17 Nov
Balas

Terima kasih apresiasinya Bu Yurlina. Sukses selalu juga untuk ibu dan keluarga

18 Nov

Puisi yang selalu keren. Sukses selalu dan barakallahu fiik

17 Nov
Balas

Terima kasih apresiasinya Bu Siti Ropiah. Sukses selalu juga untuk ibu dan keluarga

17 Nov

Puisi nan menawan. sehat dan sukses selalu

17 Nov
Balas

Terima kasih apresiasinya Bu Elvina. Sukses selalu juga untuk ibu dan keluarga

17 Nov

Puisi nan menawan. sehat dan sukses selalu

17 Nov
Balas

Puisi nan menawan. sehat dan sukses selalu

17 Nov
Balas

Puisi nan menawan. sehat dan sukses selalu

17 Nov
Balas

Puisi nan menawan. sehat dan sukses selalu

17 Nov
Balas

Puisi nan menawan. sehat dan sukses selalu

17 Nov
Balas

Puisi nan menawan. sehat dan sukses selalu

17 Nov
Balas

Kasihan banget ya Pak, cintanya membuatnya buta hingga akhirnya cuma penyesalan yang ada. Keren Pak dan sukses selalu untuk Bapak.

17 Nov
Balas

Terima kasih apresiasinya Bu Aisyah. Sukses selalu juga untuk ibu dan keluarga

17 Nov

Wow puisinya keren banget Pak, diksinya sangat menawan, sukses selalu untuk Bapak

17 Nov
Balas

Terima kasih apresiasinya Pak Sunindio. Sukses selalu juga untuk bapak dan keluarga

17 Nov

Puisi yang sangat keren pak

17 Nov
Balas

Terima kasih apresiasinya Bu Sofiawati. Sukses selalu

18 Nov

Puisi bapak selalu tampil mempesona dan memukau. Salam sukses Pak.

17 Nov
Balas

Terima kasih apresiasinya Bu Yessy. Sukses selalu juga untuk ibu dan keluarga

17 Nov

Puisi yang sangat menawan, Pak. Sungguh menarik-narik emosi pembaca. Keren luar biasa.

17 Nov
Balas

Terima kasih apresiasinya Bu Yuniar. Sukses selalu

18 Nov

Wow...puisinya mantap dan keren. Sukses selalu tuk Pak Suhargo.

17 Nov
Balas

Terima kasih apresiasinya Bu Meidia. Sukses selalu juga untuk ibu dan keluarga

17 Nov

Keren pak kepsek... Pekerjaan yang sia-sia dan penyesalan yang tiada berguna ya pak... Sellau tampul dengan tulisan yang mempesona... Sukses selalu bapak kepala yang keren dan hebat... Salam santun

17 Nov
Balas

Terima kasih apresiasinya Bu Trisna. Sukses selalu dan salam literasi

17 Nov

Keren kan kucari teman yang seiring mantap Pak

17 Nov
Balas

Terima kasih apresiasinya Bu Andi. Sukses selalu dan salam literasi

17 Nov

Puisi yang keren Pak dengan diksi yang indah. Salam sukses selalu.

17 Nov
Balas

Terima kasih apresiasinya Bu Hunaifah. Sukses selalu juga untuk ibu dan keluarga

18 Nov

Subhanalloh... Terperpesona siapun yang membacanya... Keren pak...

17 Nov
Balas

Terima kasih apresiasinya Pak Dodi. Sukses selalu

18 Nov

Cinta memang buta ya Pak, kadang akal sehat tak mampu menjawabnya,,puisi yang indah Bpk..sukses selalu

17 Nov
Balas

Terima kasih apresiasinya Bu Handayana. Sukses selalu juga untuk ibu dan keluarga

18 Nov

Keren Pak. Buka dulu topengmu, agar kulihat wajahmu. Hatinya nggak pernah terbuka, susah juga.Sukses selalu ya Pak. Salam.

17 Nov
Balas

Terima kasih apresiasinya Bu Anni. Sukses selalu juga untuk ibu dan keluarga

18 Nov

Subhanallah...kerem banget puisinya pak, penuh makna,tetap semangat pak Har

17 Nov
Balas

Terima kasih apresiasinya Bu Henny. Sukses selalu juga untuk ibu dan keluarga

18 Nov

Luaaar biasa bapak makna sangat jelas tertangkap dari diksi yg mengalir serti alur cerbung hari bwetanya apakah ini kisah nyata bapak? Keren kejujuran memvuahkan karya yang indah...smga sehat selalu, aukses dan salam santun..

18 Nov
Balas

Hehe. Terima kasih apresiasinya Bu Sudarwati. Sukses dan sehat selalu untuk ibu sekeluarga

18 Nov

Kucari jalan terbaik. Mantab Pak Suhargo, puisi yang indah. Semoga tetap sehat, terus berkarya, sukses selalu

17 Nov
Balas

Terima kasih apresiasinya Pak Sukadi Andro. Sukses selalu juga untuk bapak dan keluarga

18 Nov



search

New Post