KACANG LUPA AKAN KULITNYA
Tantangan Hari ke-307
#TantanganGurusiana
*
Kacang Lupa akan Kulitnya
Oleh : Suhargo
*
Merangkai cerita kita lalui bersama
Kadang kabut mengajak bergelut
Kadang pelangi hadir menghiasi
Membuat kisah terangkai indah
*
Bertabur penderitaan tak membuat hidup larut dalam kesedihan
Menikmati manisnya madu tak membuat bahagia kian menderu
Aku yakin engkau pilihan yang tepat dalam menggapai berkat
Melangkah mengarungi samudera kehidupan tanpa keraguan
*
Ternyata indah hanya sesaat
Engkau berubah seratus delapan puluh derajat
Tak lagi menjadi teman terdekat
Tapi sudah menjelma menjadi penghianat
*
Kemewahan mengubah segalanya
Seperti kacang lupa akan kulitnya
Semua berubah tanpa bisa kucegah
Serakah telah membuatmu lupa sejarah
*
Engkau tinggalkan aku sendiri setelah bakti tak pernah berhenti
Engkau campakkan kesetiaan setelah bahagia di tangan
Semudah itukah merangkai kisah yang gundah?
Segampang itukah membuat cerita yang berhias derita?
*
Engkau yang kucinta ternyata telah berdusta
Engka yang kusayang ternyata memilih menghilang
Engkau yang kurindu teganya meninggalkan pilu
Engkau yang terkasih membuat hati semakin perih
*
Singkut, 16 November 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren sekali puisinya, Pak. Salam literasi
Terima kasih apresiasinya Bu. Sukses selalu dan salam literasi
Mantap mas Kepsek,, Sukses selalu,,,
Selalu keren,rasa yg tertuang dlm diksi membuat terhanyut, sukses selalu pak
Terima kasih apresiasinya Bu Yurlina. Sukses selalu juga untuk ibu dan keluarga
Aduuh... Benar-benar kacang yang lupa kulitnya... Sakit yang tak terperi. Keren pak. Semangat selalu. Semoga tetap sehat, salam sukses dan salam literasi.
Terima kasih apresiasinya Pak Muslih. Sukses selalu dan salam literasi
Mantap puisinya pak.sukses selalu
Terima kasih apresiasinya Bu Widdiastuti. Sukses selalu dan salam literasi
Jahat banget dia ya Pak hehehe....keren Pak puisinya. Sukses selalu untuk Bapak.
Terima kasih apresiasinya Bu Aisyah. Sukses selalu dan salam literasi
Ikut terbawa perasaan membaca puisi Bapak, keren banget Pak, sukses selalu untuk Bapak
Terima kasih apresiasinya Pak Sunindio. Sukses selalu juga untuk bapak dan keluarga
Ikut terbawa perasaan membaca puisi Bapak, keren banget Pak, sukses selalu untuk Bapak
Puisi keren mengingatkan kita agar tak.seperti itu. Sukses selalu Bapak.Suhargo
Terima kasih apresiasinya Pak Bambang Herru. Sukses selalu juga untuk bapak dan keluarga
Puisinya keren banget Pak sukses selalu ya Pak
Terima kasih apresiasinya Bu Inah. Sukses selalu juga untuk ibu dan keluarga
Puisi yang menguras emosi, Pak. Keren luar biasa. Saya ikutan baper ini...
Terima kasih apresiasinya Bu Yuniar. Sukses selalu dan salam literasi
Larut diri ini dalam rangkaian puisi yang indah. Sukses selalu.
Terima kasih apresiasinya Bu Robingah. Sukses selalu dan salam literasi
Mantap selalu puisinya. Salam sukses.
Puisinya keren, penuh makna mendalam. Sukses selalu tuk bapak.
Terima kasih apresiasinya Bu Meida. Sukses selalu juga untuk ibu dan keluarga
Keren dan indah puisinya bapak Kepsek.... Walau penuh kepiluan namun tetap indah dinikmati.. Bapak memang luar biasa.. Mantap... Salam santun dan sukaes selalu
Terima kasih apresiasinya Bu Trisna. Sukses selalu juga untuk ibu dan keluarga
Keren puisinya bapak..salam sehat dan sukses selalu
Terima kasih apresiasinya Bu Rosita. Sukses selalu juga untuk ibu dan keluarga
Keren puisinya Pak..salam sukses selalu
Terima kasih apresiasinya Bu Erida. Sukses selalu juga untuk ibu dan keluarga
Puisi yang sangat merasuk di hati
Terima kasih apresiasinya Bu Murini. Sukses selalu
Haha...
Terima kasih apresiasinya bu. Sukses selalu
Kecewa ya Pak, sabar Pak dan tetap semangat. Banyak org yg mampu melalui kesulitan tapi gagal dalam kemewahan,
Terima kasih apresiasinya Bu Handayana. Sukses selalu dan salam literasi
Aihhh berubah 180 lalu berkhianat. Sakitnya hatiku.Mantap Pak diksinya mengena.Sukses selalu ya Pak.
Terima kasih apresiasinya Bu Anni. Sukses selalu juga untuk ibu dan keluarga
Aduh...mak..tolong anakmu ini....hee..keteen puisinya bapak jadi baper...dukses selalau bapak..
Terima kasih apresiasinya Bu Sudarwati. Sukses selalu dan salam literasi
Sakitnya tuh disiniii pak. Salam literasi
Hehe. Betul Bu. Sukses selalu dan salam literasi