Suhargo

Tenaga pendidik di SDN 224 Mekarsari Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
KACANG LUPA AKAN KULITNYA

KACANG LUPA AKAN KULITNYA

Tantangan Hari ke-307

#TantanganGurusiana

*

Kacang Lupa akan Kulitnya

Oleh : Suhargo

*

Merangkai cerita kita lalui bersama

Kadang kabut mengajak bergelut

Kadang pelangi hadir menghiasi

Membuat kisah terangkai indah

*

Bertabur penderitaan tak membuat hidup larut dalam kesedihan

Menikmati manisnya madu tak membuat bahagia kian menderu

Aku yakin engkau pilihan yang tepat dalam menggapai berkat

Melangkah mengarungi samudera kehidupan tanpa keraguan

*

Ternyata indah hanya sesaat

Engkau berubah seratus delapan puluh derajat

Tak lagi menjadi teman terdekat

Tapi sudah menjelma menjadi penghianat

*

Kemewahan mengubah segalanya

Seperti kacang lupa akan kulitnya

Semua berubah tanpa bisa kucegah

Serakah telah membuatmu lupa sejarah

*

Engkau tinggalkan aku sendiri setelah bakti tak pernah berhenti

Engkau campakkan kesetiaan setelah bahagia di tangan

Semudah itukah merangkai kisah yang gundah?

Segampang itukah membuat cerita yang berhias derita?

*

Engkau yang kucinta ternyata telah berdusta

Engka yang kusayang ternyata memilih menghilang

Engkau yang kurindu teganya meninggalkan pilu

Engkau yang terkasih membuat hati semakin perih

*

Singkut, 16 November 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren sekali puisinya, Pak. Salam literasi

16 Nov
Balas

Terima kasih apresiasinya Bu. Sukses selalu dan salam literasi

17 Nov

Mantap mas Kepsek,, Sukses selalu,,,

17 Nov
Balas

Selalu keren,rasa yg tertuang dlm diksi membuat terhanyut, sukses selalu pak

16 Nov
Balas

Terima kasih apresiasinya Bu Yurlina. Sukses selalu juga untuk ibu dan keluarga

16 Nov

Aduuh... Benar-benar kacang yang lupa kulitnya... Sakit yang tak terperi. Keren pak. Semangat selalu. Semoga tetap sehat, salam sukses dan salam literasi.

16 Nov
Balas

Terima kasih apresiasinya Pak Muslih. Sukses selalu dan salam literasi

16 Nov

Mantap puisinya pak.sukses selalu

16 Nov
Balas

Terima kasih apresiasinya Bu Widdiastuti. Sukses selalu dan salam literasi

16 Nov

Jahat banget dia ya Pak hehehe....keren Pak puisinya. Sukses selalu untuk Bapak.

16 Nov
Balas

Terima kasih apresiasinya Bu Aisyah. Sukses selalu dan salam literasi

17 Nov

Ikut terbawa perasaan membaca puisi Bapak, keren banget Pak, sukses selalu untuk Bapak

16 Nov
Balas

Terima kasih apresiasinya Pak Sunindio. Sukses selalu juga untuk bapak dan keluarga

16 Nov

Ikut terbawa perasaan membaca puisi Bapak, keren banget Pak, sukses selalu untuk Bapak

16 Nov
Balas

Puisi keren mengingatkan kita agar tak.seperti itu. Sukses selalu Bapak.Suhargo

16 Nov
Balas

Terima kasih apresiasinya Pak Bambang Herru. Sukses selalu juga untuk bapak dan keluarga

17 Nov

Puisinya keren banget Pak sukses selalu ya Pak

16 Nov
Balas

Terima kasih apresiasinya Bu Inah. Sukses selalu juga untuk ibu dan keluarga

16 Nov

Puisi yang menguras emosi, Pak. Keren luar biasa. Saya ikutan baper ini...

16 Nov
Balas

Terima kasih apresiasinya Bu Yuniar. Sukses selalu dan salam literasi

16 Nov

Larut diri ini dalam rangkaian puisi yang indah. Sukses selalu.

16 Nov
Balas

Terima kasih apresiasinya Bu Robingah. Sukses selalu dan salam literasi

16 Nov

Mantap selalu puisinya. Salam sukses.

18 Nov
Balas

Puisinya keren, penuh makna mendalam. Sukses selalu tuk bapak.

16 Nov
Balas

Terima kasih apresiasinya Bu Meida. Sukses selalu juga untuk ibu dan keluarga

16 Nov

Keren dan indah puisinya bapak Kepsek.... Walau penuh kepiluan namun tetap indah dinikmati.. Bapak memang luar biasa.. Mantap... Salam santun dan sukaes selalu

16 Nov
Balas

Terima kasih apresiasinya Bu Trisna. Sukses selalu juga untuk ibu dan keluarga

16 Nov

Keren puisinya bapak..salam sehat dan sukses selalu

16 Nov
Balas

Terima kasih apresiasinya Bu Rosita. Sukses selalu juga untuk ibu dan keluarga

17 Nov

Keren puisinya Pak..salam sukses selalu

16 Nov
Balas

Terima kasih apresiasinya Bu Erida. Sukses selalu juga untuk ibu dan keluarga

16 Nov

Puisi yang sangat merasuk di hati

16 Nov
Balas

Terima kasih apresiasinya Bu Murini. Sukses selalu

16 Nov

Haha...

16 Nov
Balas

Terima kasih apresiasinya bu. Sukses selalu

16 Nov

Kecewa ya Pak, sabar Pak dan tetap semangat. Banyak org yg mampu melalui kesulitan tapi gagal dalam kemewahan,

16 Nov
Balas

Terima kasih apresiasinya Bu Handayana. Sukses selalu dan salam literasi

16 Nov

Aihhh berubah 180 lalu berkhianat. Sakitnya hatiku.Mantap Pak diksinya mengena.Sukses selalu ya Pak.

16 Nov
Balas

Terima kasih apresiasinya Bu Anni. Sukses selalu juga untuk ibu dan keluarga

16 Nov

Aduh...mak..tolong anakmu ini....hee..keteen puisinya bapak jadi baper...dukses selalau bapak..

16 Nov
Balas

Terima kasih apresiasinya Bu Sudarwati. Sukses selalu dan salam literasi

16 Nov

Sakitnya tuh disiniii pak. Salam literasi

16 Nov
Balas

Hehe. Betul Bu. Sukses selalu dan salam literasi

16 Nov



search

New Post