Suhargo
Tenaga pendidik di SDN 224 Mekarsari Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi. ...
Selengkapnya
LUKAHNYA MENGENA
Tantangan Hari ke-314
#TantanganGurusiana
*
Lukahnya Mengena
Oleh : Suhargo
*
Mengapa baru kusadari janjimu ternyata palsu
Indah yang kau janjikan derita yang kudapatkan
Aku terjebak dalam permainan dustamu
Tipu daya cinta tanpa bisa kuterka arahnya
*
Begitulah kalau cinta hanya sebatas kata
Terlalu mudah membuat derita
Menebar janji mengumbar angkara
Meninggalkan kekecewaan yang menyesakkan dada
*
Setelah manis terenggut
Engkau pergi meninggalkan kabut
Kau anggap aku boneka mainan
Setelah bosan kau campakkan
*
Mengapa engkau begitu tega menyiram derita berkepanjangaan
Apa salah dan dosaku sehingga sakit harus selalu kurasakan
Dimana cinta yang pernah terbina dalam jalinan
Tak adakah kenangan indah yang masih tersimpan
*
Laksana lukahnya mengena
Engkau berhasil menjebakku dalam tipu daya
Kesetiaan dan kasih sayang percuma kupertahankan
Jika dirimu tak jujur dalam ikatan
*
Kini kusadar ternyata cintaku harus ambyar
Aku tak ingin hati ini terus telantar
Kan kucari obat penawar
Untuk melanjutkan hidup yang terus berputar
*
Singkut, 23 November 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantul pak ... Cinta tanpa makna jadinya ... Salam literasi ...
Terima kasih apresiasinya Bu Elyta. Sukses selalu
Mantap mas Kepsek.. Rancak bana.. Sukses selalu
Terima kasih apresiasinya Mas Burhani. Sukses selalu juga
Mantap selalu keren pak, curahan hati dlm diksi yg indah, sukses selalu pak
Terima kasih apresiasinya Bu Yurlina. Sukses selalu juga untuk ibu sekeluarga
Puisinya menyentuh kalbu Pak, sukses selalu, salam santun
Terima kasih apresiasinya Bu Sanria. Sukses selalu juga untuk ibu sekeluarga
Puisi nan menawan, sehat dan sukses selalu Bapak
Terima kasih apresiasinya Bu Elvina. Sukses selalu juga untuk ibu sekeluarga
Mantap Pak dan sukses selalu untuk Bapak.
Terima kasih apresiasinya Bu Aisyah. Sukses selalu juga untuk ibu sekeluarga
Puisinya selalu keren Pak, diksinya indah sekali, sukses selalu untuk Bapak
Terima kasih apresiasinya Pak Sunindio. Sukses selalu juga untuk bapak sekeluarga
Puisi indah dengan diksi yang menawan semoga sukses selalu buat Bapak Suhargo
Terima kasih apresiasinya Pak Bambang Herru. Sukses selalu juga untuk bapak sekeluarga
Puisinya keren banget Pak sukses selalu ya Pak
Terima kasih apresiasinya Bu Inah. Sukses selalu juga untuk ibu sekeluarga
Indah dan menawan puisinya Pak. Sukses selalu Pak.
Terima kasih apresiasinya Bu Yessy. Sukses selalu juga untuk ibu sekeluarga
Puisi yang sangat memikat Pak. Sendu, sedih, tetapi penuh emosi. Komplit kerennya.
Terima kasih apresiasinya Bu Yuniar. Sukses selalu juga untuk ibu sekeluarga
Puisi yg keren. Cara pengungkapannya pun keren. Meskipun maknanya sangat menyakitkan, tetap keren. Mantap Pak. Salam sehat dan sukses selalu.
Terima kasih apresiasinya Bu Amini. Sukses selalu juga untuk ibu sekeluarga
Kata terluka masih banyak makna ya bun
Terima kasih apresiasinya Bu Andi. Sukses selalu
Mantap. Utuh dan bulat. Mantap Pak Su.
Terima kasih apresiasinya Bu Sri. Sukses selalu
Keren pak.. puisinya mantul.maaf kata-katanya luka atau lukah?? Membaca ada kata lukah ketawa jadinya. karena ditempat kami lukah artinya sama dengan bubu, tempat untuk menangkap ikan.. Maaf kalau ikut komen.
Terima kasih apresiasinya Bu. Maksudnya tipu dayanya berhasil. Lukahnya mengena. Bubunya berhasil menangkap ikan
Mantap Pak.. puisi yg menawan. Semoga sehat dan sukses selalu ya Pak
Terima kasih apresiasinya Bu Samsinar. Sukses selalu juga untuk ibu sekeluarga
Indah sekali puisinya pam...menawan...salam sukses selalu
Terima kasih apresiasinya Bu Yenti. Sukses selalu juga untuk ibu sekeluarga