Patah Arang
Tantangan Hari ke-323
#TantanganGurusiana
*
Patah Arang
Oleh: Suhargo
*
Sungguh aku tak menyangka
Secepat itu cerita berganti derita
Cintamu musnah ditelan cemburu yang membabi buta
Hancur karena prasangka tanpa bukti nyata
*
Tuduhanmu hanya topeng untuk menjauh dariku
Melepas tanggung jawab yang pernah terucap
Tudinganmu hanya alasan agar engkau bebas berbuat sesuatu
Memutus rantai ikatan dengan kebencian yang engkau paksakan
*
Mengapa tidak dari dulu engkau lakukan itu?
Sebelum seluruh madu kuberikan padamu
Mengapa baru sekarang engkau berterus terang?
Setelah hidupku hancur dan patah arang
*
Seharusnya egkau belajar apa arti cinta
Agar tak mudah membuat luka
Semestinya kasih sayang jangan cepat hilang
Agar kebaikanmu tetap terkenang
*
Sungguh aku tak menduga
Semudah itu rindu berlalu dalam hatimu
Padahal kesetiaan menjadi lambang perjanjian
Sedangkan kejujuran tak pernah hilang kuabdikan
*
Pergilah bersama dia yang engkau impikan!
Biar hatiku terbebas dari luka yang engkau ciptakan
Kejarlah dia yang berjanji memberikan kisah indah!
Tak pernah ada sesal meski jalan sudah tak searah
*
Sarolangun, 02 Desember 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi patah arang, keren Puisinya
Terima kasih apresiasinya Bu Fitriany. Sukses selalu
Wauu puisinya luar biasa Pak, saya merasa ada dalam puisi ini
Terima kasih apresiasinya Bu Mardianis. Sukses selalu juga untuk ibu sekeluarga
Puisi nan menawan. sehat dan sukses selalu
Terima kasih apresiasinya Bu Elvina. Sukses selalu juga untuk ibu sekeluarga
Tak pernah ada sesal meski jalan tak searah. Mantap Pak dan sukses selalu.
Terima kasih apresiasinya Bu Aisyah. Sukses selalu juga untuk ibu sekeluarga
Puisi Bapak tidak perlu diragukan lagi selalu keren, diksinya selalu indah, sukses untuk Bapak
Terima kasih apresiasinya Pak Sunindio. Sukses selalu juga untuk bapak sekeluarga
Mantap puisinya, Pak. Sehat dan sukses selalu...
Terima kasih apresiasinya Bu Yuria. Sukses selalu juga untuk ibu sekeluarga
Luar biasa diksinya Pak. Dalam rasa yang tertuang. Sukses selalu Pak
Terima kasih apresiasinya Bu Yessy. Sukses selalu juga untuk ibu sekeluarga
Mantap puisinya, Pak. Begitu dalam rasa yang tertuang dalam setiap katanya. Semoga sukses selalu.
Terima kasih apresiasinya Bu Novita. Sukses selalu juga untuk ibu sekeluarga