Sia-sia
Hari ke-343
TantanganGurusiana
*
Sia-sia
Oleh: Suhargo
*
Bagai tersambar petir saat engkau memilih hubungan harus berakhir
Engkau menghancurkan harapan yang selama ini kusandarkan
Cinta suci tak pernah mengetuk hati
Kasih sayang menghilang tak terkenang
*
Mengapa begitu tega mengoyak lukisan yang kita ciptakan
Keindahan tak membuatmu teringat cerita yang sudah terlewat
Engkau membiarkan lukisan rusak karena hatimu tak bijak
Padahal dulu engkau yang meminta untuk melukis bersama
*
Mungkin itu tak berarti menurutmu tetapi sangat melukaiku
Aku bukan orang yang mudah melanggar sumpah
Bukan juga gampang mengumbar janji yang terus diingkari
Bagiku cinta untuk menjemput tawa bukan untuk menebar luka
*
Aku tak tahu mengapa rindu hanya ucapan palsu
Kesetiaan engkau anggap sekadar hinggap
Jangankan menembus kalbu menyentuh raga terasa ragu
Inikah balasan untuk sebuah kejujuran?
*
Lelahku selama ini sungguh tak berarti
Percuma terus menahan sabar jika marah masih diumbar
Biarkan aku pergi mencari hati yang setia menjaga cinta
Kan kuhapus cerita kelam yang membuatku semakin tenggelam
*
Singkut 7D, 21 Desember 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kerenn pak puisinya..salam sukses selalu
Terima kasih apresiasinya Bu Erida. Sukses selalu juga untuk ibu sekeluarga