Terlalu Berharap
Hari ke-348
#TantanganGurusiana
*
Terlalu Berharap
Oleh : Suhargo
*
Salahkah bila aku berharap agar perjalanan tidak gelap?
Tanpa cahaya membuatku kurang percaya
Meski hanya seberkas aku ingin semua menjadi jelas
Tak ada yang ditutupi untuk sebuah hubungan suci
*
Berdosakah bila aku ingin dirimu menemani tanpa menyakiti?
Hatiku tukus mencintaimu tanpa sedikit pun rasa ragu
Namun balasanmu sungguh membuat bunga menjadi layu
Seharusnya tak ada rindu yang terbagi saat cinta masih di hati
*
Untuk apa menggores luka pada hati yang setia?
Dulu disanjung sekarang yang tampak hanya mendung
Begitu mudah melupakan sumpah
Hanya karena tergoda bujuk rayu yang semu
"
Sampai kapan menebar kedukaan yang berkepanjangan?
Aku tidak tahan dengan permainan yang memuakkan
Sengaja bermain api meskipun hampir membakar diri
Melupa pada janji untuk sehidup semati
*
Untuk apa menahan cinta yang fatamorgana?
Semuanya sudah jelas dan tak perlu dipertegas
Rindu berlalu dan tak mungkin menyatu
Rasa sudah sirna dalam dusta yang menyiksa
*
Terlalu berharap justru membuat aku terperangkap
Mencintaimu adalah kesalahan terbesar dalam hidupku
Kasih sayang luas membentang sudah tak terkenang
Cinta yang suci engkau biarkan tanpa arti
*
Sarolangun, 27 Desember 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren menewen Puisinya mas Kepsek... Kekuatan lirik dan diksinya luar biasa... Daku tersepona dengannya... Sukses selalu
Harapan yg sdh pupus, Rindu berlalu dan tak mungkin menyatu. Rasa sudah sirna dalam dusta yang menyiksa. Kereennn...sukses selalu pak
Terima kasih apresiasinya Bu Yurlina. Sukses selalu juga untuk ibu sekeluarga
Selalu kereen puisinya Pak. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Terima kasih apresiasinya Bu Siti. Sukses selalu juga untuk ibu sekeluarga
Luar biasa Pak selalu keren, sukses selalu untuk Bapak
Terima kasih apresiasinya Pak Sunindio. Sukses selalu juga untuk bapak sekeluarga
Puisi bapak selalu penuh pesona. Keren. Sukses selalu Pak. Salam sehat
Terlalu berharap terkadang membuat kecewa, ya Pak. Puisi yang selalu penuh makna Pak. Super sekali.
Terima kasih apresiasinya Bu Yuniar. Sukses selalu
Tiada bersalah ketika kau berharap agar hidup tidak gelap. Kereeeen. Salam literasi.
Terima kasih apresiasinya Bu Robingah. Salam literasi kembali
Tidak ada yang salah mantap Pak
Puisi yang indah dan diksinya mantap. Sukses selalu pak
Terima kasih apresiasinya Pak Yusrin. Sukses selalu juga untuk bapak sekeluarga
Duuuh..serasa teriris-iris hati, kecewa. Keren banget Pak. Sukses selalu
Terima kasih apresiasinya Bu Samsinar. Sukses selalu juga untuk ibu sekeluarga
Luar biasa pak Suhargo..salam literasi
Terima kasih apresiasinya Pak. Salam literasi kembali
Puisi yang penuh makna pak. Sukses slalu