Suharman

Pamong Belajar BPPAUD Dan Dikmas Papua Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan...

Selengkapnya
Navigasi Web

Pembelajaran Berbasis Proyek sebagai alternatif model pembelajaran PAUD di rumah

Model adalah seperangkat prosedur yang berurutan untuk mewujudkan suatu proses, seperti penilaian kebutuhan, pemilihan media, dan evaluasi” (Briggs dalam ).Adapun Model Pembelajaran menurut Sokamto dkk (dalam Tabany 2017) adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikna pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan aktivitas belajar mengajar. Hal tersebut sejalan dengan yang dikemukakan Eggen dan Kauchak bahwa model pembelajaran memberikan kerangka dan arah bagi guru untuk mengajar. Arrend 1997 (dalam Tabany 2017) mengemukakan bahwa istilah model pengajaran mengarah pada suatu pendekatan pembelajaran tertentu termasuk tujuannya, sintaksnya, lingkungannya dan sistem pengelolaannya.

Beradasrkan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 146 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 PAUD, model-model yang dapat di pilih pendidik dalam pembelajaran di Kelas adalah model pembelajaran kelompok berdasarkan sudut-sudut Kegiatan, model pembelajaran kelompok berdasarkan kegiatan Pengaman, model pembelajaran berdasarkan area (minat), dan model pembelajaran berdasarkan sentra. Keempat model tersebut adalah model-model pembelajaran di Kelas. Untuk menjawab tantangan pembelajaran abad 21, Pengelola dan Pendidik PAUD perlu melakukan inovasi pembelajaran sebagaimana amanat dari Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 18 Tahun 2018 tentang Penyediaan Layanan Pendidikan Anak Usia Dini. Salah satu inovasi dalam pembelajaran PAUD yakni mengoptimalkan pembelajaran tidak hanya di kelas namun juga di luar kelas terutama di rumah.

Ada beberapa model pembelajaran yang layak untuk diaplikasikan dalam pembelajaran abad 21. Namun yang paling populer dan banyak diimplementasikan adalah model pembelajaran Project Based Learning (PjBL), Inquiry Based Learning (IBL), Problem Solving, Mathematical Modelling dan yang saat ini sedang gencar dipublikasikan adalah STEM Project Based Learning (Kemendikbud 2016).

Pembelajaran Berbasis Proyek adalah pendekatan pedagogis dari instruksi yang menggabungkan prinsip-prinsip teoritis tentang bagaimana anak-anak dapat belajar atau mengkonstruksi pengetahuan yang berpusat pada dirinya. Project Based Learning didasarkan pada keyakinan konstruktivis bahwa bentuk pembelajaran yang paling efektif terjadi ketika pengetahuan dikonstruksi, artinya melalui interaksi sosial dengan orang lain, siswa membangun kekayaan pengalaman dan pengetahuan mereka yang ada untuk menciptakan pemahaman baru. Hal ini secara fundamental berbeda dari filosofi tradisional yang memandang anak-anak sebagai wadah kosong, perlu diisi dengan pengetahuan orang dewasa yang berpengalaman (Sara Lev at.al 2020)

Pembelajaran Berbasis Proyek dapat menjadi pilihan yang bagus untuk menjembatani anak usia dini di sekolah dengan di rumah, menghubungkan pendidik dengan pembelajaran sosial dan emosional, dan menawarkan lingkungan belajar yang menarik dan mandiri. Pembelajaran Berbasis Proyek dapat menstimulasi anak-anak usia dini untuk mengatasi masalah otentik yang terjadi di dalam dan di sekitar rumah mereka. Dengan sedikit bimbingan dan kesabaran, orang tua dapat memfasilitasi proses inkuiri dengan mengamati minat anak dan mengikuti keingintahuan mereka.(Sara Lev dalam https://www.pblworks.org/)

Pembelajaran Berbasis Proyek melibatkan peserta didik mengerjakan proyek yang membutuhkan kreativitas, pemikiran kritis, pemecahan masalah, komunikasi, dan kolaborasi serta seluruh keterampilan penting untuk masa depan. Proyek-proyek ini sering kali menangani masalah dunia nyata dan dapat sangat bervariasi. Pada siswa taman kanak-kanak dapat membuat buku "ABC" dan membacakannya untuk orang tua, kakek nenek, bibi, paman, dan pengasuh lainnya (Bob Lenz & Laureen Adams, 2020).

Dari pernyataan beberapa ahli yang tersebut diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Model Pembelajaran Berbasis Proyek tidak hanya dapat dilakukan di sekolah atau kelas melainkan dapat pula dilakukan di rumah. Bahkan praktek Pembelajaran Berbasis Proyek dapat pula diterapkan pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini. Adapun bentuk kegiatan pembelajarannya adalah melalui proyek bersama dengan orangtua atau orang dewasa lainnya di rumah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren Pak Suherman. Salam literasi.

27 Aug
Balas

Salam Literasi Pak ... Terima Kasih

28 Aug



search

New Post