Ganteng dan Cantik ( Tantangan gurusiana hari 1)
Selepas Sholat Magrib aku duduk di ruang keluarga. Tak lupa aku hidupkan televisi melihat tayangan berita ini hari. Berita melanda negeri tercinta dari bulan Maret. Rasanya begitu lamanya sudah keadaan ini. Sudah satu bulan sampai hari ini wabah itu merajalela di negeri tercinta ini. Semakin bertambah dan bertambah korban.
Kota Medan juga tak luput dari wabah yang mengerikan ini. Sudah satu bulan juga aku tidak bertemu dengan siswa siswi yang selalu menyapa aku di halaman sekolah pada pagi hari. Rindu rasanya suasana pagi itu. Suasana halaman sekolah yang selalu dipenuhi wajah-wajah tampan dan cantik. Biarlah sitampan dan sicantik di rumah saja. Memutus rantai wabah yang melanda negeri tercinta.
Sitampan dan sicantik tak lupa menyetor tugasnya setiap hari. Bahkan kadang kala foto dan vidio mereka yang sedang belajar dikirimkan. Bangga melihat sitampan dan secantik bersemangat menyetorkan tugasnya.
"Kapan kita sekolah lagi bu?" sms dari salah satu Secantik.
"Bosan bu?" sms dari sitampan
"Mamakku marah aja bu, kalau aku tanyakan tugasku bu". sms salah satu dari mereka.
"Saya rindu sama ibu?" sms mereka.
Tak terbenduk rasa haruku dengan semangat yang mereka miliki. Semoga bencana ini cepat berlalu agar harapan-harapan siganteng dan sicantik dapat terjawab.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ada rindu yang menggebu tuk Bu Guru. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Terimakasih ibu Siti Ropiah, jd lebih semangat menulisnya, tpi malu baru yg pertama.
Rindu juga
Saya juga rindu membara bu
Saya juga rindu sama ibu guru yang cantik, hehehe. Sukses ya buk.
Saya jg lebih rindu cerita bintang kita