Harapan ( Hari ke 36 )
Tiga hari Bagus tidak hadir ke sekolah, Pak Azhar mengunjungi keluarga Bagus. Selama keluarga Bagus seperti tidak mengindahkan panggilan dari pihak sekolah. Sudah banyak surat panggilan yang dilangkan. "Bapak belum bangun bu". Selalu alasan ini yang dijawab Bagus. Tekadang bapak belum pulang bu, terkadang jadi tak mengerti bagaimana kehidupannya.
Sesampai rumah yang ditunjukkan oleh warga sesuai alamat yang ada Pak Azhari langsung mengetuk pintu dan mengucapkan salam. Tak terdengar sahutan dari dalam. Berulang kali dicoba tetap sama. Hingga akhirnya tetangga sebelah yang menjawab kalau pintunya tidak dikunci langsung didorong saja. Pak Azhari memberanikan diri mendorong pintu rumah Bagus.
Terkejutnya Pak Azhari melihat keadaan yang sangat memprihatinkan. Lebih terkejut lagi melihat sosok bocah kecil yang selama ini selalu telat dan selalu mendapat teguran darinya. Ibah melihat kondisi yang tak disangkannya. Air muka Pak Azhari tak dapat disembunyikan. Setelah melihat tergeletak tak berdaya bocah kecil yang selama ini sering telat ke sekolah. Tiada tampak orang lain di rumah. Hanya bagus sendiri terkapar lemas dan pucat di tikar yang tak bagus lagi. Pak azhari langsung aja masuk ke dalam rumah yang hanya ruangan tak begitu lebar. Terlihat disana tempat memasak, tumpukan baju dan tikar untuk berbaring. Hanya itu saja yang ada di ruangan tersebut.
"Paaaak???"
" Bapak dataaaaaang?"
Terdengar suara lemas bagus terbata-bata.
" Maaf Bagus tidak ke sekolah pak?"
Sambil meneteskan air mata bocah kecil itu berharap agar Pak Azhari tidak marah kepadanya.
" Sakit kali kepala Bagus pak." Suara Bagus terisak-isak.
" Bagus bersama siapa di rumah?" Pak Azhari bertanya kepada Bagus.
" Tidak ada siapa-siapa di rumah pak, bapak belum pulang kerja, abang ke sekolah pak." Agak perlahan Bagus menjelaskan.
Tak lama kemudian datang tetangga sebelah rumah Bagus. Pak Azhari izin kepada beliau untuk membawa Bagus.
Bersambug Medan, 21 Mei 2020 Suharningsih, M.PdKonten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar