Satu Hari Dua Cinta ( Hari Ke 23 )
Satu Hari Dua Cinta
Cinta...
Terlantar layu dan tak berkembang
Letih sudah menyiram ....
Letih sudah memupuk ....
Letih sudah merawat ...
Entah kapan dia subur
Entah kapan dia berkembang
Entah kapan ...
Ya ... entah ... kapan ...
Terus bertahan?
Bertahan sampai kapan?
Adakah masanya?
Cintamu menjerat
Pada saat aku tak berdaya
Pada saat aku terbuang
Pada saat aku putus asa
Pada saat aku bertahan menunggu jawaban.
Jawaban sampai kapan
Sampai kapan bertahan
Kau hadir membawa sejuta cinta
Menyerang kalbu
Menyeret-nyeret kalbu
Tak pantang menyerah
Bak karang dihempas gelombang
Tak henti-henti menghantam
Tak henti-henti berdeburan
Tak jenuh terus menerjang
Terbuai ...
Tak kuat ...
Tak kuat ...
terkikis ....
Terukir ...
Akankah hancur?
Cinta ini terbagi
Terbagi untuk kamu
Terbagi untuknya
Terbagi dua
Dua cinta ...
Cinta ini salah
Salah ....
Salah ....
Salah meletakkan dua hati
Dua cinta ...
Satu hari dua cinta
Satu untuk kamu
Satu untuknya
Medan, 8 Mei 2020
Suharningsih, M.Pd.,
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar