Suharningsih,M.Pd,.

Ningsih seorang guru biasa, ibu dari tiga orang putra dan satu orang putri, tinggal di kota Medan...

Selengkapnya
Navigasi Web
Satu Hari Dua Cinta ( Hari Ke 23 )

Satu Hari Dua Cinta ( Hari Ke 23 )

Satu Hari Dua Cinta

Cinta...

Terlantar layu dan tak berkembang

Letih sudah menyiram ....

Letih sudah memupuk ....

Letih sudah merawat ...

Entah kapan dia subur

Entah kapan dia berkembang

Entah kapan ...

Ya ... entah ... kapan ...

Terus bertahan?

Bertahan sampai kapan?

Adakah masanya?

Cintamu menjerat

Pada saat aku tak berdaya

Pada saat aku terbuang

Pada saat aku putus asa

Pada saat aku bertahan menunggu jawaban.

Jawaban sampai kapan

Sampai kapan bertahan

Kau hadir membawa sejuta cinta

Menyerang kalbu

Menyeret-nyeret kalbu

Tak pantang menyerah

Bak karang dihempas gelombang

Tak henti-henti menghantam

Tak henti-henti berdeburan

Tak jenuh terus menerjang

Terbuai ...

Tak kuat ...

Tak kuat ...

terkikis ....

Terukir ...

Akankah hancur?

Cinta ini terbagi

Terbagi untuk kamu

Terbagi untuknya

Terbagi dua

Dua cinta ...

Cinta ini salah

Salah ....

Salah ....

Salah meletakkan dua hati

Dua cinta ...

Satu hari dua cinta

Satu untuk kamu

Satu untuknya

Medan, 8 Mei 2020

Suharningsih, M.Pd.,

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post