Selepas berjalannya waktu, peristiwa musibah kecelakaan anak saya Fathimah 14 Nopember 2017 yang sampai sekarang masih dalam perawatan. Keajaiban datang dari Allah SWT. Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan (QS.Alam Nasyrah:5).

Saat kejadian kecelakaan anak pertama saya Fathimah dan istri baru mengandung 7 bulan bayi dalam kandungan sampai setengah hari tidak ada denyut jantungnya atau kesimpulan dokter IGD Rumah Sakit Islam Harapan Anda Kota Tegal sudah tak bernyawa lagi. Namun takdir Allah SWT lain. Sore menjelang malam sekitar selepas Isya dokter kandungan datang ke kamar perawatan istriku kemudian memberitahu bahwa bahwa bayi dalam kandungan alhamdulillah ada denyut jantungnya lagi. Subhanallah kami terhenyak dan bersujud syukur kepada Allah SWT. Kemudian ku kabarkan kepada sanak saudara handai taulan adanya berita gembira tersebut. Aku tidak bisa ber kata-kata lagi, mata ber kaca-kaca tidak bisa membendung rasa bahagia kami, walau dalam keadaan sedih atas kejadian musibah yang menimpa istri dan anakku.

Kemudian saat anak saya Fathimah 2 bulan masa perawatan dan aku titipkan dia ke Ibu dan adik saya Sumiyah di Jogjakarta. Walaupun hampir tiap semingu sekali saya wira-wiri Tegal-Jogja dan menyongsong kelahiran bayi di Tegal serta menengok dan merawat anak di Jogjakarta saya jalani dengan tawakal kepadaNya. Ibuku sempat mengatakan dengan nada rendah dan menatap wajahku: ooalah Lee…muga-muga kowe sehat lan sabar (jawa:semoga kau selalu sehat dan sabar). Hatiku tersentuh berkah do a ibuku sambil berlinang air mataku karena menjalani ujian yang lumayan berat bagiku.

Sebulan menjelang kelahiran bayi dalam kandungan istri, dokter Ortopedi mengatakan dan memperkirakan bahwa kelahiran bayinya besok harus dengan operasi cesar. Maka hati saya bertanya-tanya karena selama melahirkan tiga anak sebelumya alhamdulillah selalu melahirkan dengan normal. Akan tetapi saya selalu berdo’ a kepada Allah SWT agar dipermudah kelahiran anak saya yang ke empat. Subhanallah saat-saat datang hari H kelahiran anak ke empat saya selepas subuh hari Selasa 17 januari 2018 sekitar jam 05.30 istri minta diantar ke Rumah Sakit RSI harapan Anda Tegal. Saya melihat ternyata istri saya semalam sudah terasa dan sudah mengemasi baju-baju ganti dan lain-lainnya. Sekitar jam 05.45 saya segera meluncur dan tiba ke Rumah Sakit berjarak 2 km sampai sana jam 06.00 segera tertangani oleh perawat dan saya menunggu di pintu luar ruang tunggu. Sesaat kemudian waktu menunjukkan jam 06.10 dikabari perawat bahwa bayi telah lahir dengan normal dan sangat cepat. Padahal dokter kandungan belum datang, sahut perawatnya. Subhanallah saya bersujud syukur kepada Allah SWT telah memudahkan istri dalam melahirkan bayi ke empat kami. Mukjizat datang lagi untuk kami yaa Allah. Rencana dokter meleset tidak jadi operasi cesar. Engkau selalu memberikan ujian kesusahan kemudian Engkau selalu mengiringi dengan kesenangan dan kebahagiaan yaa Allah. Saya tambah yakin dan iman sepenuh hati tentang kebenaran firman-firman Allah SWT.

Bayi ke empat ku

Anak ajaibku

Zainab Mumtazah namanya

Pokok yang indah dan wangi serta Istimewa maknanya