IKAN KOKI ( 4 ) 

Tagur hari ke-23 

Rafa mengamati soal PH yang telah dibagikan oleh Bu Guru. Soal demi soal dibaca lagi adakah jawaban yang salah. Dari nomer satu hingga nomer tiga puluh ternyata semua benar. Rafa tersenyum senang karena dia mendapatkan nilai seratus. Dalam benaknya terbayang aquarium yang penuh dengan ikan. 

Jam pelajaranpun telah habis. Dengan semangat dan terburu-buru Rafa meninggalkan sekolah. "Fa, kenapa kamu terburu-buru amat sampai belum menyemprotkan handsanitizer ke tangan kamu?" tanya Atha.

"Wah iya aku lupa belum menyemprotkan handsanitizer, terima kasih ya Tha sudah diingatkan. Ini aku mau diajak ayah beli aquarium jadi aku tergesa-gesa agar cepat sampai rumah," jawab Rafa.

"Oke selamat bersenang-senang ya Rafa,"kata Atha.

"Ya Atha terima kasih," jawab Rafa.

Rafa pulang dari sekolah dengan berjalan kaki bersama teman-temannya. Meskipun banyak temannya yang dijemput orang tuanya dan ada juga yang naik ojek, Rafa memilih jalan kaki. Dia teringat dengan nasehat ibunya,"Rafa kalau pulang sekolah jalan kaki saja ya biar kamu sehat. Dengan berjalan kaki peredaran darah kita menjadi lancar. Kalau peredaran darah lancar kita menjadi sehat dan tidak mudah sakit. Kalau kamu sehat bisa sekolah terus."

Sampailah Rafa di rumah. 

"Assalamualaikum," Rafa mengucapkan salam kepada ibunya."Waalaikum salam, ada apa Rafa hari ini kamu sepertinya sangat senang," tanya ibunya.

"Ya Bu hari ini aku sangat senang karena sebentar lagi mendapat hadiah," jawab Rafa.

"Memang apa yang sudah kamu lakukan kok akan mendapat hadiah," tanya ibu. Rafa membuka tas sekolah dan mengambil hasil PH.

"Ini Bu lihat saya dapat nilai seratus," kata Rafa.

Ibu menjawab," memangnya kalau mendapat nilai seratus terus diberi hadiah oleh Bu Guru.

"Ah Ibu ini, bukan dari Bu Guru Bu. Oh ya Ibu memang belum tahu. Ayah pernah berjanji kalau Rafa mendapatkan nilai bagus, Rafa dibelikan aquarium Bu," jawab Rafa.

"Oh begitu saya baru tahu Fa," jawab ibu.

"Ayah sekarang di mana Bu, aku ingin segera mengajak ayah beli aquarium," kata Rafa.

"Ayah di kebun, sedang memberi makan kelinci," jawab ibu. Rafa bergegas menemui ayahnya sambil membawa hasil PH. 

"Ayah lihat ini apa yang aku bawa?" kata Rafa sambil menunjukkan hasil PH kepada ayahnya.

"Wah anak ayah hebat sekali dapat nilai seratus, pasti Rafa ingin menagih janji ayah ya," jawab ayah.

"Iya dong kan ayah sudah berjanji kalau Rafa mendapat nilai bagus dibelikan aquarium," kata Rafa.

"Baiklah Rafa kamu ganti baju dan makan siang dulu ya, setelah itu kita berangkat membeli aquarium, ayah mau menyelesaikan pekerjaan ayah dulu," kata ayah.

"Baik Ayah saya tunggu Lo," Rafa berlari kegirangan. ( bersambung ) 

Mojokerto, 23 Januari 2022