Suhartatik

Menulis adalah ibadah. Menulis bisa menginspirasi bagi diri sendiri dan orang lain. Dia dilahirkan di Mojokerto, 18 Juli 1976. Guru SDN Warugunung Pacet Mojoker...

Selengkapnya
Navigasi Web
IKAN KOKI

IKAN KOKI

IKAN KOKI ( bagian 3 )

#Tagur hari ke-22

Anak-anak berenang dengan gembira. "Teman-teman seperti ikan-ikan yang berenang dalam kolam," gumam Rafa dalam hati.

Waktu berenang sudah habis saatnya anak-anak untuk bersiap-siap pulang. Rafa membersihkan badan di toilet dibantu oleh ibunya.

"Setelah berenang Rafa harus membersihkan badan dengan cara disabun kemudian dibilas dengan air yang mengalir," Kata ibu Rafa.

"Mengapa harus mandi lagi Bu, kan saya sudah mandi di kolam ?" tanya Rafa.

"Kolam renang itu digunakan oleh banyak orang, untuk mencegah agar kita tidak terkena sakit kulit kita harus mandi lagi dengan sabun supaya kumannya mati sehingga kita terhindar dari sakit kulit." Ibu menjelaskan.

"Baiklah Bu, saya akan mandi lagi dengan menggunakan sabun," Jawab Rafa.

Setelah berganti baju Rafa berkumpul untuk mengikuti kegiatan selanjutnya. Sebelum pulang anak-anak diajak untuk bersenam ria oleh kakak trainer. Senam ini bertujuan untuk melemaskan otot-otot yang tegang karena habis beraktivitas banyak. Senam ini disebut juga senam pendinginan. Sebelum pulang anak-anak berpamitan kepada kakak trainer dan menyanyikan lagu Sayonara. Tidak lupa Rafa membawa hasil tangkapan ikan dengan hati-hati agar tidak jatuh.

Sesampai di rumah Rafa menaruh ikan hasil tangkapannya di toples. Ikan tersebut adalah bibit ikan nila. Dengan rajin Rafa memberi makan ikan tersebut. Satu hari dua hari dan sampai tiga hari dilalui ikan nila mulai mati satu per satu. Rafa merasa sedih.

"Yah ikanku kok mati semua, kan sudah aku kasih makan setiap hari yah," tanya Rafa dengan sedih.

Ayah Rafa menjawab," ya Rafa karena ikan nila itu hidupnya di kolam, jadi kalau dipelihara di toples atau di aquarium tidak bisa bertahan. Lama kelamaan bisa mati. Ikan nila harus dipelihara di kolam agar bisa hidup. Jadi semua hewan memiliki tempat hidup sendiri-sendiri. Tempat hidup makhluk hidup disebut dengan habitat. Jadi habitat ikan nila adalah di kolam. Banyak sekali habitat hewan. Ada yang hidup di laut, tambak, sungai, kolam, aquarium, tanah, udara, dan lain-lain."

"Kalau begitu aku ingin ikan yang hidup di aquarium yah agar bisa melihat terus siang dan malam." Kata Rafa dengan manja.

"Baiklah Rafa kapan-kapan Rafa dibelikan aquarium oleh ayah tapi ada syaratnya ya."

"Syaratnya apa yah?" tanya Rafa penasaran.

Ayah menjawab, "Syaratnya Rafa harus rajin belajar kalau nilainya bagus nanti Rafa dibelikan ayah aquarium."

"Baiklah ayah Rafa akan rajin belajar supaya mendapat nilai yang baik. Terus Rafa dibelikan aquarium."

Tibalah waktu Penilaian Akhir Harian. Rafa mengerjakan soal-soal PH dengan hati-hati agar tidak keliru dan tidak terlewati dalam menjawab soal. Keesokan harinya hasil Penilaian Harian dibagi oleh Bu Guru. Dengan cemas Rafa menunggu giliran. Tibalah giliran Rafa untuk menerima hasil Penilaian Harian. Dengan perasaan dag dig dug Rafa memperhatikan hasil Penilaian Harian. (bersambung)

Mojokerto, 22 Januari 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

tak tunggu sambungannya mbkyuu

22 Jan
Balas

Ya mbak terima kasih sudah hadir

23 Jan

Siiip....

22 Jan
Balas

Terima kasih Bu

23 Jan



search

New Post