Suhartatik

Menulis adalah ibadah. Menulis bisa menginspirasi bagi diri sendiri dan orang lain. Dia dilahirkan di Mojokerto, 18 Juli 1976. Guru SDN Warugunung Pacet Mojoker...

Selengkapnya
Navigasi Web
IKAN KOKI ( 5 )

IKAN KOKI ( 5 )

IKAN KOKI ( 5 )

Tagur hari ke-24

Ayah Rafa sudah menyelesaikan pekerjaannya. Sebelum berangkat ayah berkata," Rafa jangan lupa memakai masker ya. Kita harus mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari virus korona."

"Ya ayah," jawab Rafa. Mereka pun berangkat ke toko aquarium dengan berboncengan. Sampai di perempatan motor berhenti. "Kenapa berhenti yah?" tanya Rafa.

"Kalau ada lampu merah kita harus berhenti. Kita harus mematuhi peraturan lalu lintas agar tidak terjadi kecelakaan.

"Yah lampunya sudah berwarna hijau," kata Rafa.

"Ya ayo kita lanjutkan perjalanan," jawab ayah Rafa.

Sampailah perjalanan mereka di toko aquarium. "Ayo Rafa pilihlah aquarium yang kamu sukai," kata ayah. Rafa memandang aquarium. Dalam hati Rafa berkata, "Wah aquariumnya bagus-bagus pilih yang mana nih?"

"Yah ini bagus sekali saya suka," kata Rafa.

Ayah Rafa menanyakan harga aquarium dan melakukan tawar-menawar dengan penjual. Tidak lupa mereka memilih aksesoris aquarium seperti batu, bunga, dan kincir air. Aquarium dimasukkan kardus. Mereka membawa aquarium dengan hati-hati agar tidak pecah.

Sampailah mereka di rumah. Ayah Rafa mencari meja untuk menaruh aquarium. Aquarium di letakkan di ruang tamu agar ruang tamu kelihatan indah. Di samping itu agar mudah dalam mengganti air karena dekat dengan halaman rumah. Aquarium di letakkan di atas meja dan diberi alas agar mejanya tidak basah. Rafa membantu ayahnya mengisi aquarium dengan air.

"Rafa tunggu di sini ya, nanti kalau airnya mau penuh panggil ayah. Airnya jangan sampai penuh nanti tumpah ke lantai," kata ayah.

"Baik ayah," jawab Rafa. Rafa menunggu agar air tidak sampai penuh. Air hampir penuh, Rafa memanggil ayahnya. Kran dimatikan oleh ayah Rafa.

"Yah kok tidak membeli ikan sekalian tadi," tanya Rafa.

"Maaf Rafa ikan koki harganya mahal ayah belum mampu membelinya. Rafa harus menabung dulu ya. Kita harus rajin menabung agar bisa membeli apa yang kita inginkan. Ada pepatah mengatakan sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit. Artinya kita menabung uang sedikit-sedikit, kalau setiap hari menabung uang kita menjadi banyak."

"Baik ayah Rafa akan menabung dulu biar bisa membeli ikan."

"Kenapa aquariumnya diisi air kan belum ada ikannya?" tanya Rafa.

"Untuk mengetahui aquarium bocor apa tidak, nanti airnya dibuang lagi," jawab ayah Rafa.

( bersambung )

Mojokerto, 24 Januari 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Makin Siiip...

25 Jan
Balas

Terima kasih atas motivasinya, selalu ku tunggu kritik dan sarannya

25 Jan

Keren, cernaknya sangat mendidik. Sukses selalu Bun.

24 Jan
Balas

Terima kasih sudah hadir, salam literasi

25 Jan

Keren sekali tayangannya, mantap, sehat dan sukses selalu Bu Suhartatik

25 Jan
Balas

Terima atas kehadiran dan apresiasinya , sukses juga buat ibu, salam literasi

25 Jan

Cernak yang keren Bunda. Mengajarkan pada anak bahwa untuk mendapatkan sesuatu kita harus berusaha misalnya dengan cara menabung. Sukses untuk Bunda.

25 Jan
Balas

Terima kasih Bu atas apresiasinya, salam literasi

25 Jan



search

New Post