Suhartatik

Menulis adalah ibadah. Menulis bisa menginspirasi bagi diri sendiri dan orang lain. Dia dilahirkan di Mojokerto, 18 Juli 1976. Guru SDN Warugunung Pacet Mojoker...

Selengkapnya
Navigasi Web
Memancing Ikan

Memancing Ikan

Memancing Ikan

#Tagur hari ke-53

Meskipun Abid sudah punya ikan koki yang bagus-bagus. Tapi masih saja dia ingin memancing. Mainan anak-anak memang ada masanya. Kadang masa bermain layang-layang, masa bersepeda, masa bermain stik. Sekarang masanya mencari ikan.

Malam harinya Abid sibuk membuat pancing.

"Bid lagi buat apa berisik amat," tanya ayahnya.

"Lagi buat pancing Yah," jawab Abid.

"Kemarin kamu kan sudah dibuatkan pancing yang bagus oleh kak Irfan, di mana pancing kamu," tanya ayahnya.

"Dihilangkan Dafa Yah," jawab Abid.

"Tu kan teman kamu itu selalu memanfaatkan kamu", kata ayah.

"Tidak apa-apa Yah saya kan bisa membuat pancing sendiri," ucap Abid.

Keesokan harinya setelah pulang sekolah Abid diajak kakaknya untuk memancing ikan di sungai dekat dengan rumahnya. Kali ini Abid sementara tidak diperbolehkan bermain dengan teman-temannya dulu karena selalu dibohongi.

"Hore aku dapat ikan," teriak Abid senang.

Waktu ngaji tiba Abid membawa ikannya pulang ke rumah .

" Dapat ikan berapa Bid," tanya ibunya.

"Dapat ikan 3 Bu, nih ikan cannanya bagus-bagus," ucap Abid.

Abid lagi tergila-gila dengan ikan canna. Ikan belut dianggap ikan canna. Kalau temannya menjual ikan berapapun harganya selalu dibeli.

"Tuh kan Abid bisa memancing sendiri kan, mulai sekarang Abid tidak boleh membeli ikan lagi dari teman kamu. Uang saku kamu ditabung biar tidak habis," nasehat ibunya.

"Baik Bu mulai sekarang saya tidak akan membeli ikan lagi, saya akan menabung uang saku saya biar uang saya menjadi banyak," ucap Abid.

" Betul Abid kalau kita mempunyai tabungan kita bisa membeli apa saja yang kita inginkan, sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit.

Abid memasukkan ikannya ke dalam akuarium dengan senang hati.

Mojokerto, 22 Februari 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen cernaknya, Bunda. Salam literasi

22 Feb
Balas

cerita yg menarik

23 Feb
Balas

Cerna yang keren bunda

23 Feb
Balas

Abid hatinya baik sekali

23 Feb
Balas



search

New Post