Pembelajaran Tatap Muka Ditunda
Pembelajaran Tatap Muka Ditunda
Sudah sepuluh bulan anak-anak melaksanakan pembelajaran daring. Rasa jenuh mulai melanda mereka. Yang lebih parah lagi adalah mereka mulai ketergantungan dengan HP. Mereka tidak mau berpikir panjang dalam mengerjakan soal-soal latihan dan tugas. Untuk mengerjakan soal matematika menggunakan kalkulator di HP. Untuk menjawab soal pelajaran umum mereka mencari di google. Ini merupakan cara yang paling mudah, tidak usah berpikir jawaban pasti benar. Tidak usah susah-susah belajar, nilai pasti bagus. Hal ini terbukti dari nilai PAS kemarin, sembilan puluh persen anak melihat dari google. Apabila hal ini dibiarkan akan menghambat kemampuan berpikir pada anak.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sudah merencanakan dan mengesahkan untuk belajar tatap muka pada tanggal 4 Januari 2021. Hal ini diperkuat oleh surat dari Dinas Pendidikan Kabupaten. Berbagai persiapan telah direncanakan. Hari ini rencananya semua guru akan dites rapid agar bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka.
Kemarin malam ada surat dari Dinas Pendidikan Kabupaten tentang penundaan tes rapid dan penundaan pembelajaran tatap muka disebabkan karena jumlah korban virus korona meningkat lagi.
Antara senang dan sedih dalam menerima keputusan ini. Senang karena tes rapid tidak jadi dilaksanakan. Sudah berhari-hari saya merasa was-was karena mau melaksanakan tes rapid.Saya merasa sedih karena pembelajaran tatap muka ditunda lagi untuk waktu yang tidak ditentukan. Anak-anak dan guru merasa sangat jenuh dalam pembelajaran daring.
Kini Saya harus mempelajari lebih banyak lagi tentang aplikasi pembelajaran daring. Pembelajaran daring harus dilaksanakan bervariasi agar anak-anak tidak jenuh sehingga mereka bisa belajar dengan semangat dan senang.
Inilah tantangan yang harus dihadapi oleh semua guru. Mau tidak mau kita harus meningkatkan kemampuan dalam teknologi.
Salam Literasi
Pacet, 29 Desember 2020
Hari ke 301
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semoga bisa segera melaksanakan pbelajaran tatap muka ya Bund. Aamiin
Semoga Covid segera pergi ya bucantik, kita bisa beraktifitas normal. Sehat dan sukses selalu
Ya Bu terima kasih atas kunjungannya
Semoga kita bs melaluinya.. Aamiin
Aamiin YRA, terima kasih bu
Semoga pandemi ini segera berakhir.
Aamiin YRA, terima kasih bu