Suhartatik

Menulis adalah ibadah. Menulis bisa menginspirasi bagi diri sendiri dan orang lain. Dia dilahirkan di Mojokerto, 18 Juli 1976. Guru SDN Warugunung Pacet Mojoker...

Selengkapnya
Navigasi Web

Puasa diundur

Puasa diundur

Hari ini repot sekali karena besok sudah mau melaksanakan ibadah puasa. Dengan tergesa-gesa saya mengajar karena mau ziarah ke beberapa. Pulang sembilan anak-anak saya pulangkan.

Tujuan pertama ke makam mertua karena dikhawatirkan kehujanan. Selanjutnya ke makam orang tua dan yang terakhir ke makam suami. Di tengah perjalanan hujan gerimis. Kami tergesa-gesa karena gerimis. Kami keliling mencari warung ternyata banyak warung yang tutup.

Sampai di rumah hujan deras. Saya bersantai sambil menunggu waktu shalat tarawih. Ada pesan WhatsApp ternyata puasa diundur hari Minggu karena hilal belum muncul. Bertahun-tahun baru sekarang ada perbedaan puasa. Kalau dari dulu perbedaan hari raya seing terjadi. Kali ini ada perbedaan waktu puasa. Semoga kami bisa mengisi bulan Ramadhan dengan penuh keberkahan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Cerita yang bagus, tapi sepertinya ada salah ketik ya.

01 Apr
Balas



search

New Post