Suhartatik

Menulis adalah ibadah. Menulis bisa menginspirasi bagi diri sendiri dan orang lain. Dia dilahirkan di Mojokerto, 18 Juli 1976. Guru SDN Warugunung Pacet Mojoker...

Selengkapnya
Navigasi Web
Religius ( bersyukur ) 2

Religius ( bersyukur ) 2

Religius ( bersyukur ) 2

#Tagur hari ke-43

Anak-anak sampai di sekolah kembali. Mereka duduk di halaman sambil menunggu hadiah undian. Kepala sekolah mengambil nomer undian secara acak. Setiap kelas diambil 3 juara. Jadi 18 anak yang menerima hadiah undian.

Tibalah giliran kelas 6 untuk menerima hadiah undian. Dengan berdebar-debar mereka menunggu pengumuman. "Juara ke 3 diraih dengan nomer undian 612. Juara ke-2 diperoleh nomer undian 608. Dan juara pertama adalah...

Anak-anak kelas 6 semakin berdebar-debar menunggu pengumuman.

"Juara ke-1 adalah Rahman," kata bu kepala sekolah.

"Alhamdulillah ya Allah terima kasih atas rezekimu," kata Rahman dalam hati.

"Selamat ya Rahman," kata bu kepala sekolah.

"Terima kasih Bu," jawab Rahman.

Lagi-lagi Arman menggerutu.

"Ah sial sekali nasibku sudah jatuh tidak dapat hadiah lagi," ucap Arman dalam hati.

Sampai di rumah Rahman memperlihatkan hadiahnya kepada ayah dan ibunya.

"Yah Bu lihat saya dapat hadiah undian jalan santai. Saya dapat juara 1", ucap Rahman senang.

"Wah anak ayah hebat," kata pak Santoso.

"Rahman kok beruntung sekali, saya sial terus sudah terjatuh, tidak dapat hadiah lagi," ucap Arman.

"Makanya Arman kita harus selalu bersyukur terhadap semua nikmat Allah. Barang siapa yang bersyukur kepada Allah, maka nikmatnya akan ditambah. Barang siapa yang kufur atau tidak mensyukuri nikmat Allah maka Allah akan memberikan balasan yang setimpal. Contohnya sudah kalian rasakan sendiri. Rahman yang selalu berterimakasih dengan uang saku yang ayah berikan, Rahman ditambah nikmatnya dengan mendapat hadiah. Sedangkan kamu Arman yang selalu kurang dan menggerutu dengan uang saku yang ayah berikan, kamu mendapatkan balasan terjatuh ke selokan," kata pak Santoso dengan bijaksana.

"Baiklah Ayah mulai sekarang saya akan selalu bersyukur dengan nikmat Allah dan tidak akan menggerutu lagi," jawab Arman.

"Bagus nak, semoga kita semua menjadi hamba Allah yang pandai bersyukur," kata pak Santoso.

"Aamiin ya Rabbal Aalamiin," jawab Rahman dan Arman.

Mojokerto, 12 Februari 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Cerita yg manis.. sukses selalu ya

12 Feb
Balas

Terima kasih Bu

13 Feb



search

New Post