Rindu yang Tersayang
Rindu yang Tersayang
#Tagur hari ke-28
Sudah dua bulan saya tidak bertemu dengan anak tersayang. Kami mengantarkan dia ke pondok pada awal Januari yang lalu. Sampai sekarang belum boleh dijenguk karena kasus omicron tersebar di mana-mana. Meskipun penyakit ini tidak mematikan akan tetapi penyebarannya sangat cepat. Dalam waktu 3 sampai 5 hari penyakit ini bisa menular. Oleh sebab itu pemerintah menerapkan kebijakan PPKM level 3. Anak-anak masuk sekolah 50 persen, bahkan ada yang PJJ. Itulah sebabnya santri pondok belum boleh dijenguk.
Rindu ini rasanya semakin menggebu. Demi masa depan anak-anak saya rela merasakan kerinduan yang mendalam. Semoga wabah segera menghilang sehingga orang tua bisa menjenguk anak-anaknya di pondok. Semoga anak saya selalu kerasan dan sehat berada di pondok pesantren
Mojokerto, 27 Februari 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Aamiin... semoga bisa segera sambang..
Smga ananda kerasan & sukses semuanya bunda
Semoga anak saya selalu kerasan dan sehat berada di pondok pesantren...aamiin aamiin aamiin ya Rabb
Terima kasih banyak atas doanya Pak