Sosialisasi PTM

#Tagur hari ke-7

Sosialisasi PTM

Sudah hampir 2 tahun pembelajaran dilaksanakan secara daring. Semua pihak sangat bosan dengan pembelajaran daring, baik siswa, orang tua, maupun guru. Siswa bosan karena harus mengerjakan tugas secara mandiri tanpa ada ada penjelasan secara lengkap. Orang tua bosan karena harus mengajari anaknya pelajaran yang belum tentu difahami, apalagi yang bekerja, anaknya tidak ada yang mengurusi untuk belajar. Guru juga bosan karena banyak siswa yang tidak peduli dengan pembelajaran.

Pembelajaran daring telah merubah siswa menjadi siswa yang malas dan bodoh. Anak-anak sudah ketergantungan dengan HP. Jika ada tugas langsung dicari di google, mereka malas berfikir. Apalagi jika mendapat soal matematika mereka malas menghitung, langsung saja dihitung dengan kalkulator. Pembelajaran daring telah merubah generasi bangsa menjadi generasi yang malas.

Semua berharap agar pembelajaran tatap muka bisa berjalan seratus persen. Awal semester dua pembelajaran masih lima puluh persen hanya jamnya yang ditambah dari 3 jam menjadi 4 jam.

Syukur Alhamdulillah Bupati Mojokerto telah menyetujui PTM seratus persen. PTM seratus persen dimulai tanggal 10 Januari dan sebelum nya harus disosialisasikan kepada wali murid.

Hari ini PTM seratus persen disosialisasikan kepada wali murid agar wali murid mengerti apa saja yang harus dilakukan dalam PTM seratus persen, karena jika ada yang melanggar ketentuan dalam pelaksanaan PTM seratus persen, maka PTM seratus persen bisa dihentikan. Oleh karena itu wali murid harus benar-benar mengerti tentang ketentuan PTM seratus persen agar pembelajaran bisa berjalan dengan lancar. Semoga anak-anak bisa menjalankan PTM seratus persen dan pendidikan bisa kembali seperti semula. Pendidikan bisa lebih maju dan tidak ada pembatasan sehingga program merdeka belajar dan guru penggerak bisa diterapkan di Indonesia dengan lancar.

Mojokerto, 7 Januari 2022