Teman Setia
Teman Setia
Siang malam mengumpulkan harta
Tanpa mengenal lelah
Tanpa mau bersedekah
***
Harta yang terkumpul
Menumpuk setinggi gunung
Tidak akan menambah umur
***
Sikap yang pelit
Tidak mau berbagi
Umur tidak berarti
***
Harta yang diinfaqkan
Menjadikan umur berkah
Teman setia di hari kemudian
Salam Literasi
Pacet, 3 Desember 2020
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi Teman Setia, puisi penuh hikmah. Harta yang diinfaqkan. Menjadikan umur berkah. Teman setia di hari kemudian. LUAR BIASA
Terima kasih banyak Bu atas apresiasinya, semoga sehat dan sukses selalu
Tabarakallah. Harta yang diinfakkan dwngan tulus kelak bakal jadi teman setia saat kita berpulang. Mantap puisinya, Bund.
Benar bunda. Teman yang akan menemani kita nanti adalah harta yang kita infaqkan
Tabarakallah.. Terima kasih telah diingatkan..
Bismillah...semoga kita memiliki teman setia di akhirat nanti. Amin YRA.
Keren sekali puisinya. Tausiyah dalam puisi yang indah. Keren. Terima kasih.
Suuip bu.. terimakasih telah di ingatkan