suhartatik supardi

Penulis bernama Suhartatik, putri sulung dari Bapak Sanusi dan Ibu Mukholifah dari Kota Palembang. Penulis menyelesaikan studi TK,SD samapai S...

Selengkapnya
Navigasi Web
PEMBATIK MERAUP KEUNTUNGAN BESAR
ANGGARAN MAKE-UP MENURUN

PEMBATIK MERAUP KEUNTUNGAN BESAR

PEMBATIK MERAUP KEUNTUNG BESAR

Catatan suhartatik, 16092020

Saat corona belum berpamitan, maka yang paling beruntung adalah pembatik, jika Saudara seorang pembatik , coba hitung keuntungan yang Saudara dapatkan selama pandemic covid-19 ini. Jika bukan pembatik pun taka apa. Karena pembahasan tulisan ini bukan tentang orang yang berwirausaha membuat batik . melainkan pembelajaran berbasis TIK atau disingkat PEMBATIK

Sejak awal Maret 2020 Indonesia di guncang badai pandemic, sehingga semua sector lumpuh bahkan dunia pendidikan pun pincang. Hal ini bukan hanya Negara kita . bahkan dunia. Dalam kondisi seperti ini beberapa pengusaha segera ambil bagian untuk meraup keuntungan yang selama ini belum maksimal penjualanya.

Salah satu pengusaha sukses itu adalah dibidang penyedia jasa TIK. Mengapa tidak? . Saat semua orang di larang beraktivitas di luar rumah, semetara roda ekonomi dan pendidikan harus tetap jalan, maka mau tidak mau semua menyerbu pembatik. Baik pegawai muda maupun manula. Yang semula para manula ini mengirikan pandanganya pada TIK. Dengan jurus THE POWER OF KEFEFET, maka semua urusan dianggap kelar.

Pembatik pun menyediakan beberapa platfon aplikasi . Seperti zoom metting, class room, web,dll. Semua berlomba- lomba menawarkan berbagai fitur untuk memudahkan dan mengkreasikan proses pembelajaran atau menyelesaikan pekerjaanya.

Dengan tawaran yang menggiurkan , tidak sedikit orang yang meliriknya dan mengkonsumsinya. Setelah menggunakan beberapa saat, pembatik pun merasakan keuntungan yang sangat besar, terutama bagi ibu- ibu atau kaum hawa. Anggaran membeli make-up pun menurun, daster lama mulai di raba sebagai pelengkap hijab cantik di kepala.

Jika sedang pembatik menggunakan aplikn vicon hindari menggunakan hijab ukuran kecil, khwatir gambar bunga- bungah di daster menjadi focus pandangan siswa.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

matur sembah nuwuuuun spirit nya, semoga Pak edi sehat selalu.

16 Sep
Balas

Keren Bu Suhartatik. Semangat berliterasi, semoga sukses selalu.

16 Sep
Balas



search

New Post