suharti

Suharti adalah seorang guru yang mengajar di SMK N 1 Sawahlunto. Program Keahlian Administrasi Perkantoran...

Selengkapnya
Navigasi Web
FASE-FASE PENDIDIKAN ANAK (Part.2) T.62

FASE-FASE PENDIDIKAN ANAK (Part.2) T.62

FASE-FASE PENDIDIKAN ANAK (Part.2)

TANTANGAN MENULIS GURUSIANA HARI KE-62

OLEH : SUHARTI, S.Pd

Fase kedua dalam pendidikan anak adalah pendidikan pada masa tujuh tahun kedua.

Anak pada usia ini kita perlakukan sebagai asir (tawanan) dengan baik. Kita tanamkan adab Islam dan keteraturan hidup serta disiplin yang tinggi.

Metode pendidikan yang paling sesuai dengan fase ini adalah metode penjadwalan. Semua kegiatan harus dijadwal dengan baik. Anak di masa ini terutama usia 10-14 tahun diharapkan sudah dapat membedakan yang baik dan yang buruk, yang halal dan yang haram, serta yang berguna dan yang berbahaya. Dengan kata lain diharapkan telah menjadi mumayiz (mampu membedakan).

Pendidikan yang bisa diterapkan pada fase ini:

1. Tanamkan pengertian tauhid dan syirik, Islam dan jahiliyah, al wala’ wal barra’, As-sunnah dan Al-Bid’ah, Al-Jamaah dan Al-Tafaruq, Al-Haq dan al-Bathil, Al-Halal dan Al-Haram.

2. Tanamkan sikap-sikap berani karena benar, sikap marah karena Allah, santun karena Allah, cinta dan benci karena Allah dan sikap serta akhlak mulia lainnya, termasuk pula penanaman “Fundamental Human Ethics” khususnya ketekunan/profesionalisme

3. Ajari olah raga, renang, bela diri, menunggang kuda dan lain-lain

4. Ajari adab-adab Islam, misalnya adab makan, minum, tidur, masuk keluar wc, masuk keluar rumah, masuk keluar masjid, dan lain-lain

5. Ajarilah anak-anak untuk menghafal Al-Qur’an dan hadits.

6. Kenalkanlah anak dengan para Nabi allah, Rasulullah SAW, Khulafaur Rasyidin, 10 sahabat yang diberi kabar gembira akan masuk surga, ulama salafus slih dan tokok-tokoh.

7. Kenalkanlah anak-anak dengan para penemu dan pengembang ilmu pengetahuan.

8. Ajarilah anak dengan masjid, majles taklim, dakwah, para da’I, murabi dan kawan-kawan shalih.

9. Biasakanlah anak-anak dengan cara hidup Islami, sehat dan bersih (jiwa, aqidah, lingkungan maupun jasmani)

10. Biasakanlah anak-anak dengan cara hidup Islami, sehat dan bersih (jiwa, aqidah, lingkungan maupun jasmani)

Dengan mempelajari kembali apa yang mestinya orangtua terapkan dalam mendidik anak pada fase kedua, mengingatkan kita sebagai orangtua untuk dapat memahami bahwa tahap kedua ini dititik beratkan pada pendidikan akhlak.

Masa New Normal yang kita jalani sekarang memberikan peluang bagi orangtua untuk bisa mengaplikasikan pendidikan pada anak yang sedang berada pada Fase kedua. Karena saat ini anak-anak masih bersama kita. Masih dibawah pantauan kita. Belajar dari rumah dengan metoda daring. Ini artinya secara positif Allah memberikan kesempatan pada kita sebagai orangtua membina akhlak anak-anak kita. Semoga istiqamah dalam menjalankan peran sebagai orangtua dengan mempedomani fase kedua.

Sawahlunto, 26 Juli 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post