MEREKA ORANG-ORANG HEBAT

(Catatan Kisah Persahabatan Episode SRI NINGSIH)

Oleh: SUHARTI, S.Pd

Tahukah kamu bahwa dirimu adalah orang hebat yang pernah kutemui yang setia dalam perjuangan dan persahabatan. Kita sama-sama berjuang dalam pendidikan anak bangsa dan kita terikat dalam suatu persahabatan yang telah lama terjalin. Ya, engkaulah sahabat yang terhebat buatku. Tak hanya ketika senang namun dirimu selalu ada saat ku dirundung susah. Bagaimana aku tidak menyebutmu sebagai sahabat yang hebat. Tak hanya dengan diriku namun juga pada orangtua, kakak, adik, suami dan anak-anak ku pun engkau sudah menganggap mereka saudaramu. Sehingga tak ada yang bisa kusembunyikan darimu. Dalam diamku pun engkau tahu apa yang sedang kurasakan. Betapa bersyukurnya aku yang telah dipertemukan oleh Allah orang yang baik sepertimu.

Ini adalah catatan hatiku yang selama ini merasakan kehangatan atas hubungan persahabatan yang terbina. Semoga catatan ini dapat menginspirasi kita untuk selalu terus memelihara dan mempertahankan hubungan baik di antara kita. Biarlah tulisan ini mencatat sejarah indah yang kelak di suatu masa bisa disatukan dalam lembaran kisah menyatu dalam satu cover yang cantik.

Guru cantik yang selalu tersenyum ramah itu selalu bersemangat. Kedatangannya selalu di awal pagi menduduki peringkat atas di setiap hari tertulis pada daftar hadir. Prinsip kerja mencerminkan pribadinya yang bertanggung jawab. Apapun amanah yang diberikan selalu diselesaikan tepat waktu. Tugas-tugas sebagai guru mata pelajaran maupun tugas ekstrakurikuler yang diamanahkan kepadanya tak satupun yang dilalaikan.

Terkadang saya merasa iri dengan dedikasi yang Ia miliki, loyalitas terhadap sekolah sangat tinggi. Banyak hal yang bisa diambil hikmah dari perjalanan pengabdian beliau. Orangnya supel dan sangat dekat dengan siswa. Santun pada guru yang lebih tua, menghargai dengan rekan kerja yang lebih muda. Humoris pada teman sebaya. Tegur sapa dan senyum yang menghiasi bibirnya seolah menghapus lelah yang dirasakannya. Dalam kondisi sakit pun, senyum itu tak hilang. Ya, ibu guru yang cantik. Tak hanya cantik secara lahiriah namun cantik yang terlahir dari dalam.

Riang selalu dan energik. Itulah penilaianku terhadapmu. Di ruang kelas terdengar suaranya selalu bersemangat membimbing belajar siswa. Tak hanya di jam pembelajaran pertama namun sampai di jam pembelajaran terakhir pun semangat itu tak padam.

Tak jarang dalam kebersamaan kita selalu terselip candaan. Biar awet muda, begitu katamu. Tak boleh stres dalam menghadapi kerja, toh kerja sudah ada lebih dahulu dibanding kelahiran kita. Candamu mengusir lalahku. Meski terkadang dalam canda tawamu terselip harapan agar ada kesempatan untuk mu diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil. Lebih kurang 14 tahun sudah pengabdianmu di sekolah. Guru cantik yang hebat. Meski belum PNS dedikasimu layak diacungkan jempol. Barangkali tak cukup satu jempol untukmu. Ibu juga layak mendapatkan banyak jempol.

Ibu Sri Ningsih namanya, yang lebih akrab disapa Bu Cici. Adalah salah satu guru Mata Pelajaran Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran di SMK N 1 Sawahlunto. Saat ini sebagai Sekretaris pada Pokja Prakerin dan aktif sebagai Pembina Pramuka. Prestasi yang membanggakan Pramuka SMK Negeri 1 Sawahlunto selalu ikut dalam event penting dan selalu menorehkan peringkat teratas. Kreativitas Bu Cici sebagai Pembina Pramuka tak diragukan lagi. Pokok e Bu Cici memang hebat. Yang mau intip sosok Bu Cici, boleh menelusuri dari https://www.facebook.com/suharti.atik.7/

(Sri Ningsih Cimot).

Terimakasih Bu Cici atas kebersamaan yang terjalin di antara kita. Semoga persahabatan dan persaudaraan ini kelak menjadi jalan bagi kita bersama sampai ke syurgaNya. Sehat selalu buat Bu Cici dan bahagia selalu bersama keluarga. Para alumni juga saya yakin tak pernah lupa dengan sosok Bu Cici.

Kado cantik persahabatan kita.

Sawahlunto, Maret 2021