Suherman Komara (Zuhé)

Saya SUHERMAN KOMARA,PNS dilingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat,tepatnya mengajar di SDN 1 Ciraja UPT Pendidikan SD dan PAUDNI Kecamatan Cipeunde...

Selengkapnya
Navigasi Web

MENGAPA SISWA SULIT BERTANYA

Jujur kita akui,bahwa kemampuan bertanya siswa kita rendah,sepertinya hanya untuk sekedar mengangkat tangan sajakosong bak ada beban yang begitu berat,bergelayut dipergelangan tangannya,pas mau berbicara,seperti tergembok dengan kunci gembok gudang yang sedemikan kuat,sehingga susah untuk berkata-kata.Jujur juga harus kita akui,bahwa kemungkinan kita bukannya membangkitkan keberanian siswa tapi mungkin saja kita malah menurunkan keberanian meteka,tidak ada salahnya kita evaluasi dan refleksi atas apa yang terjadi.Berikut faktor-faktor yang mempengaruhi keberanian siswa dalam bertanya berikut Tips dan Trik pemecahannya:1.Faktor penyebab menurunnya keberanian siswa untuk bertanya

Kurangnya motivasi,baik dari diri sendiri maupun guru Kurangnya kepercyaan diri siswa Kurangnya konsentrasi siswa Tidak adanya reward yang diberikan,baik dari guru maupun teman teman sekelasnya Kurangnya latihan Sikap guru Kurangnya apresiasi dari teman sekelas Takut salah

2.Tips dan Trik sederhana membangkitkan keberanian bertanya siswa

Selalu beri motivasi oleh guru agar tumbuh motivasi didalam diri siswa Bangkitkan kepercayaan diri siswa,baik oleh guru,teman sekelas maupun oleh dirinya sendiri Fokuskan konsentrasi siswa saat mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar,agar ketika KBM berlangsung,tudak ada sesuatu yang terlewatkan,baik ketika berduskusi maupun ketika ada penjelasan singjat dari guru Berikan reward atau penghargaan ketika siswa bertanya,untuk tahap pemula,abaikan apakah pertanyaannya ada korelasinya dengan materi bahasan atau tidak,yang penting siswa sudah mulai berani bertanya,sambil diberi pemahaman,bagaimana cara mengajukan pertanyaan yang baik dan benar.Reward yang diberikan oleh guru bisa berupa pujian,sanjungan,atau dengan memberikan tanda,misal tanda bintang atau tanda jempol yang dipasangkan pada pakaiannya,atau benda lain yang dapat memotivasi siswa untuk giat bertanya,teman-temannya juga bisa memberijan reward dengan cara memberi tepuk tangan,mengacungkan jempol,atau melalui sebuah icebreaker yang dilakukan secara klasikal., Keberanian bertanya itu timbul melalui sebuah proses,prosesnya bisa berupa pembiasaan dengan sedikit paksaan,untuk tahap awal,guru mengkondisikan siswa untuk melakukan diskusi dikelompoknya,dengan topik sesuai scenario pembelajaran,lalu setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya didepan kelas,kelompok lain diharuskan menanggapi dan menanyakan hal-hal yang kurang jelas,sekali lagi abikan bentuk pertanyaanya,apakah ada korelasinya atau tidak,yang penting tumbuh kebernian dulu,eteanya guru bia memberikan evaluasi secara klasikal,baik kwalitas pertanyaan maupun keterkaitan pertanyaan dengan materi diskusi. Faktor yang berhubungan dengan sikap guru dantaranya sikap guru yang otoriter,guru bersikap seolah seorang penguasa dikelas,yang setiap ucapannya harus didengar tanpa memberi kesempatan jepada suswa untuk berpartisipsi,sehingga siswa menjadi apatis dan pemisip,sehingga memilih diam daripada bertanya malah mendapat masalah Apresiasi dari teman menyumbang begitu besar pada minat dan keinginan siswa,yang terjadi malah sebaliknya,malah menurunkan minat siswa untuk bertanya,salah satu contoh ketika temannya bertanya,malah ditertawakan atau dicemooh,ini salah satu contoh apresiasi negatif yang dapat menurunkan keberanian siswa. Perasaan takut salah juga merupakan salah satu penyebab tidak beraninya suswa untuk bertanya,kewajiban gurulah untuk selalu membangkitkan keberanian siswa dan meyakinkan bahwa andai salah pun ketika mengajukan pertanyaan,masih lebih baik daripada diam membisu.Jangankan ana-anak,orang dewasa pun terkadang mengalami hal yang sama,belum juga mulut terbuka,rasa takut salah,sudang menghadang terkebih dahulu,jadi tanamkan sejak dini,untuk tidak takut bertanya.
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post