Artikel Aksi Nyata Budaya Positif CGP Angkatan 10 Kabupaten Dharmasraya
1. Latar Belakang
Pendidikan karakter siswa pada saat sekarang ini menjadi semakin penting mengingat semakin krisisnya karakter yang dimiliki oleh siswa. Walaupun sekolah sudah mengadakan kegiatan penguatan pendidikan karakter dan penguatan profil pelajar pancasila, namun masih banyak kita temukan siswa yang masih kurang karakternya. Hal ini terjadi karena berbagai faktor, baik dari segi faktor internal dari dalam diri siswa sendiri, maupun dari faktor eksternal seperti pengaruh lingkungan, perkembangan tekhnologi, pengaruh budaya luar, dan lain sebagainya. Seiring dengan hal ini, filosofi Ki hajar Dewantara menyatakan bahwa pendidikan bukan hanya menuntut, tetapi juga menuntun tumbuhnya budi pekerti dari dalam diri siswa. Maka, sebagai seorang guru sudah menjadi kewajiban kita untuk mengembangkan nilai-nilai kebajikan sebagai cikal bakal budi pekerti yang dimiliki oleh siswa. Untuk menumbuhkan nilai-nilai kebajikan ini, tentunya sekolah harus membiasakan pelaksanaan budaya positif di sekolah, baik oleh guru-guru dan juga siswa yang ada di sekolah. Inti dari budaya positif ini adalah menanamkan disiplin positif dari dalam diri siswa, sehingga mereka termotivasi untuk memiliki nilai-nilai kebajikan dari dalam diri mereka, bukan karena untuk menghindari hukuman/konsekuensi di sekolah dan bukan juga karena ingin mendapatkan penghargaan. Disiplin positif ini menjadi sangat penting bagi siswa karena berdampak jangka panjang dan sangat bermanfaat untuk kehidupan mereka selanjutnya.
2. Tujuan
Tujuan aksi nyata ini diantaranya yaitu:
1. Menciptakan murid yang merdeka belajar dan mewujudkan profil pelajar pancasila.
2. Menumbuhkan budaya positif di sekolah
3. Mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan dan berpihak pada murid.
4. Menumbuhkan budi pekerti murid
5. Mengajarkan murid mencari solusi dari suatu permasalahan melalui penerapan segitiga restitusi
3. Linimasa tindakan
Kegiatan aksi nyata budaya positif ini dilaksanakan dalam beberapa tahapan, antara lain:
1. Berkoordinasi dengan kepala sekolah dan wakil kurikulum dalam mencari waktu yang tepat untuk mengadakan disseminasi.
2. Mengumpulkan rekan-rekan guru untuk mengadakan kegiatan disseminasi budaya positif
3. Membuat keyakinan kelas bersama seluruh warga kelas
4. Bekerja sama dengan wali kelas untuk membuat keyakinan kelas masing-masing.
5. Memantau dan merefleksikan pelaksanaan keyakinan kelas.
4. Deskripsi Kegiatan Aksi Nyata
Kegiatan aksi nyata diawali dengan membuat keyakinan kelas bersama murid kelas X Kimia Analisis. Kegiatan ini diikuti oleh murid dengan sangat antusias dalam menuliskan dan menyakini nilai-nilai kebajikan untuk menciptakan disiplin positif terutama di kelas X Kimia Analisis. Kegiatan selanjutnya yaitu diseminasi Budaya Positif yang dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 29 Mei dan 6 Juni 2024 di SMKN 1 Koto Besar.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh kepala sekolah dan rekan guru SMKN 1 Koto Besar. Kegiatan diseminasi budaya positif ini yaitu menginformasikan pemahaman tentang materi modul 1.4 budaya positif yang konsep utamanya tentang perubahan paradigma belajar, disiplin positif, kebutuhan dasar manusia, motivasi perilaku manusia, posisi kontrol restitusi, keyakinan kelas, dan segitiga restitusi. Kegiatan di hari pertama, saya menyampaikan materi budaya positif tentang disiplin positif, keyakinan kelas, dan segitiga restitusi. Sedangkan, pada hari kedua, saya menjadi moderator kegiatan dan materi disampaikan oleh rekan CGP saya tentang posisi kontrol guru, kebutuhan dasar manusia, dan materi tentang motivasi, hukuman, konsekuensi, penghargaan, dan restitusi.Peserta diseminasi sangat antusias dalam menyimak pemaparan materi yang kami sampaikan.
Kegiatan aksi nyata selanjutnya, yaitu saya akan mengajak warga sekolah khususnya wali kelas di SMKN 1 Koto Besar agar dapat membuat keyakinan kelas dan menerapkannya di kelasnya masing-masing. Selain itu juga mengajak untuk mempraktikan posisi kontrol guru sebagai manajer dan menerapkan segitiga restitusi jika ada murid yang menemui masalah demi mewujudkan budaya positif di lingkungan sekolah.
5.Hasil dari Aksi Nyata
Hasil dari rangkaian kegiatan aksi nyata yang telah saya lakukan yaitu menumbuhkan pemahaman kepada rekan sejawat khususnya pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah mengenai penerapan budaya positif. Kegiatan dimulai dengan disiplin positif di lingkungan kelas dengan membuat keyakinan kelas yang disepakati bersama-sama. Selain itu juga mulai diterapkan disiplin positif dengan restitusi.
Hasil dari aksi nyata ini bisa dikatakan berhasil dan menciptakan perubahan meskipun harus dilakukan secara kontinyu dan berkesinambungan dalam penerapannya. Murid telah menunjukkan disiplin positif sesuai dengan keyakinan kelas yang telah disepakati bersama. Kendala yang dihadapi yaitu mudahnya terpengaruh oleh teman dan lingkungan sekitarnya sehingga budaya positif yang telah ditetapkan harus selalu diingatkan nilai-nilai kebajikan yang telah diyakini oleh murid.
6. Pembelajaran yang Di dapat dari Aksi Nyata
Kegiatan aksi nyata modul 1.4 budaya positif ini, banyak pembelajaran yang saya dapatkan sebagai Calon Guru Penggerak yaitu salah satunya nilai kolaborasi. Karena kegiatan ini tidak dapat dilakukan sendiri tanpa adanya dukungan dari rekan sejawat. Dalam penerapan budaya positif di sekolah juga perlu adanya kolaborasi dengan warga sekolah lainnya agar dapat terlaksana dengan baik.
7.Rencana Perbaikan dan Pengembangan di Masa Mendatang
Rencana perbaikan dan pengembangan di masa mendatang diantaranya yaitu:
1. Mengevaluasi keyakinan kelas yang telah dibuat secara berkala.
2. Menempatkan diri pada posisi kontrol manager secara konsisten dan berkelanjutan.
3. Menerapkan segitiga restitusi pada masalah yang muncul.
4. Berkolaborasi dengan semua warga sekolah demi terciptanya budaya positif.
8. Dokumentasi
Kegiatan membuat keyakinan kelas
Kegiatan Disseminasi
Link Youtube video aksi nyata
https://youtu.be/4FjaGqN5R2Y?si=lRTnlB4PUQhsN1xq
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tetap semangat Bu. Hebat Bu. Izin follow ya Bu