Berfikir logis dan bisa dimengerti, mungkin menjadi goresan yang banyak Cibiran. Ketika waktu menyusun sebuah berkas apapun tak sekedar tertata dan menjadi tumpukan. Namun perlu berfikir kritis, logis dan kreatif untuk menunjukkan hasil yang fantastis.

Apa daya jika semua dilakukannya dengan tekun dan sempurna tentu akan membuat pimpinan senang dan menjadi kebanggaan. Dalam satu sisi mungkin hanya menjadi bahan yang membosankan. Bagi yang tak mau berfikir dan berbuat, artinya asal menyusun dan terkumpul.

Bekerja penuh planning yang sistematis sering menjadi bahan selentingan yang kurang berkenan, terlalu keras, ego, ketat, atau terlalu lengkap.

Suatu ketika seseorang melakukan pekerjaan tersebut banyak yang berasumsi seolah tak melakukan, tak perlu waktu lama dan tak butuh biaya. Satu hal yang berkaitan dengan biaya atau pembiayaan mesti menjadikan bahan diskusi, perbincangan, atau sindiran bahkan intresi seseorang kepada orang lain.

Pemahaman seseorang dengan orang lain dalam meninjau porsi pekerjaan apapun tanpa melihat dari kemauan, ketahuan dan kemampuan tentu akan siasia. Baik dilihat dari sisi -sisi apapun.

Untuk itu sang pelaksana, yang melakukan dengan cermat, cepat, dan tepat tentu menjadi satu penghargaan tersendiri dalam melaksanakan tugas. Walau sebuah penghargaan dipandang dari orang yang memandang tak terlalu penting. Hal ini tentu akan menjadi cabuk yang sangat besar dari sang pelaksana untuk lebih merasa bangga.