Luka
Sejak fajar hingga senja luka ini terus kubawa
Telah kuketuk-ketuk pintu langit namun tak ada jawab
telah kuketuk-ketuk hatimu namun sepertinya takdir tidak bersandar
Jarakmu dan jarakku semakin jelas tergambar
Entah salah mana yang membuatmu memendam amarah
Padahal air sejak lama kutawar-tawarkan
Namun engkau tak juah berkenan
Sejak fajar jhingga senja luka ini terus kubawa
Lalu mati menjadi diam dalam raga
Sambirejo (Langkat), 27 Februari 2020 pukul 23:52 WIB
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar