SUJARNO, S.Pd., M.Pd.

Menemukan kesalahan orang lain amatlah mudah seperti mendulang air di luasnya lautan. Namun, ketika kita harus menemukan kesalahan sendiri adalah hal yang amat ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Rindu Setinggi Gunung

Sejak bulan tiga aku merawat-rawat luka

Luka menganga disebab menahan rindu

Pada sosok-sosok pendamba ilmu

Yang selalu menyapa di ambang-ambang pintu

Sebelum materi kubentangkan sebaris demi sebaris

Lalu penuh mengisi palung-palung dahaga

Kini daun pintu telah rampung dipenuhi debu

Lalu rumput telah menghijau di tanah-tanah basah

Tak ada kata atau sekadar garis di papan tulis

Semua terpampang kosong disiksa antap

Segala ripuh menahan rindu setinggi gunung

Entah kapan bertemu raga sebagai penawar

Kini Minggu datang menyapa selepas renyai

Tiba-tiba rinduku diamuk dingin sekujur badan

Masih terbayang saat senyum tersemat tipis

Ketika rampung kutitipkan ilmu pada pundaknya

Sebagai suar di lorong-lorong penuh bambung

Berganti arif terbungkus kisah untuk lusa

Hingga ke Senin semua masih begitu

Bangku kosong berderit-derit memanggil lirih

Meja-meja hampa disesaki duli setebal buku

Mengiris jiwaku yang masih diliputi rindu

Lalu rubuh menjelang siang di atas kepala

Aku mengamuk pada waktu yang marah penuh murka

Mengapa korona tak juga kauhalau meninggalkan semesta

Terlalu rapuh ragaku dibalur rindu waktu ke waktu

Hanya bertatap lewat layar-layar dipenuhi warna

Tanpa tersentuh sekadar penguat di kala gundah

Atau senyum hebat meski sekelebat saja lewat

Rindu yang kususun-susun semakin kuat bulan ke bulan

Ingin segera kuraih pena-pena membisu di atas meja

Lalu kutulis mantra-mantra penuh doa di atas kepala

Agar sekolah segera terbuka selebar cakrawala

Lalu benih-benih pelita disemai-semaikan di atas bentala

Perlahan-lahan rinduku semakin menggila

Ketika waktu semakin kuat merajah batinku

Ingin kusingkap kerai dari segala penjuru

Agar ilmuku sampai padamu tanpa harus menahan rindu

Seperti kemarin saat pandemi belum bertemu

Kututup hari dengan buku di sebelah jendela

Lalu materi kulayang-layangkan di dunia maya

Sambirejo (Langkat), 10 Mei 2020 pukul 05.45 WIB

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Bayang bayang rindu .Ntah kapan kan bersua

10 May
Balas

Bayang bayang rindu .Ntah kapan kan bersua

10 May
Balas

Bayang bayang rindu .Ntah kapan kan bersua

10 May
Balas



search

New Post