Pagiku seperti biasa bersiap diri untuk berangkat ke sekolah. Hanya saja untuk hari ini aku berangkat pagi-pagi karena sekolahku sedang melaksanakan ANBK hari kedua. Dengan seragam One M ku, aku berangkat ke sekolah diantar suamiku. sesampai disekolah tepat pukul 06.30 wib sekolah belum ada satupun orang yang hadir di sekolah. Tak lama kemudian datanglah tim ANBK One M satu persatu dan langsung melaksanakan tugas masing-masing. pada pagi itu tak seperti biasanya, aku semangat tinggi melaksanakan tugasku. Pertama menyambut siswa peserta ANBK, kemudian memberikan sarapan pagi berupa sebungkus kue, sebagai pengganjal sarapan pagi anak-anak yang akan mengikuti ANBK agar tidak lapar dipagi hari dan kuat dalam berpikir ketika mengerjakan ANBK.

Sesi satu dimulai pukul 07.15 wib di awali dengan siswa berbaris dan pengawas ruang telah berdiri tegak disamping pintung ruang ANBK. aku dan bu Rima mengecek satu persatu peserta yang hadir. kuhitung ruang satu ternyata kurang satu, dengan orang yang sama dari hari pertama bermasalah. Kemudian bu Rima menghitung ruang dua ternyata juga kurang satu. Setelah peserta berbaris karena pukul sudah menunjukkan 07.25 wib. maka seluruh peserta di arahkan pengawas untuk masuk ruangan. Dan aku bersama Bu Rima akhirnya duduk-duduk diruang pengawas dan panitia. Sambil membicarakan siswa yang belum hadir. Bu Rima mencoba untuk menghubungi siswa yang belum datang diruang dua dan aku mencoba untuk menghubungi siswa di ruang satu. Terjadilah dialog singkat berdua antara aku dan Bu Rima. "Bu, Gimana ya dengan pola pikir anak-anak ini?" ku bertanya. Bur Rima menjawab "Itulah Bu Suji, sayapun heran padahal sudah dijelaskan dan diinformasikan sejelas-jelasnya". Akhirnya setelah mencoba menghubungi peserta yang belum hadir, tetapi belum juga kunjung ada kabarnya. Akhirnya kami bedua memutuskan untuk menjemput kerumah dua siswa tersebut di masing-masing rumanya.

Setelah selesai menjemput dan mengarahkan masuk ruangan ANBK, kami berdua merasa lega. Karena sesi satu sudah terpenuhi semua hadir pesertanya. Sambil menunggu masuk ke sesi dua, aku mengerjakan tugas lainnya. Membuat sertifikat untuk pengawas dan mengecek peserta anbk sesi dua yang sudah hadir. Tak lama kemudian kepala sekolah menelponku, bertanya tentang proses pelaksanaan ANBK hari kedua ini. AKupun menjawab dengan menjelaskan secara detail bahwa pelaksanaan berjalan lancar. Tibalah dipukul 12.00 wib menjelang berakhirnya ANBK sesi dua, aku duduk bertiga diruang pengwas bersama pak Eko dan bu Rima. Di ruang tersebut kami bertiga bincang-bincang keseharian di sekolah. Sampai pada pembahasan bagaimana mengajar dan membimbing siswa yang beraneka ragam karakternya. Aku tertarik ditengah-tengah perbincangan kami bertiga ada konsep diri yang perlu selalu terjaga stabil yaitu kita sebagai individu terutama guru harus tetap memberikan aura positif dan mengilangkan pikiran negatif. Selain itu dalam menangani siswa disekolah tetap menggunakan bahasan yang bukan mengancam dan bersifat selalu legowo pada setiap yang disampaikan anak ke kita. Tak terasa waktu ujian ANBK telah berakhir. Pengawas sudah memasuki ruang pengawas. Kemudian kami lanjutkan dengan acara penutupan bahwa kegiatan pengawasan ANBK di SMP Negeri 1 Bintan telah selesai. Alhamdulillah dari awal hingga akhir kegiatan berjalan dengan baik, meskipun ada kendala yang muncul tetapi masih bisa diselesaikan dengan baik. Terima kasih tim ANBK One M 2021. Semoga berkah untuk kita semua