Judul : Pengalamku Mengikuti Kegiatan Pelatihan Penulisan Buku SABU SAGU

Nama : Sujining

Unit Kerja : SMA Negeri 1 Bantarsari Cilacap

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Pengalamanku hari pertama mengikuti kegiatan pelatihan menulis buku SAGU SABU ( satu guru satu buku). Berawal dari ajakan teman untuk ikut kegiatan ini semula saya merasa tidak percaya diri untuk ikut kegiatan ini karena saya merasa memang tidak pandai menulis walau sering juga muncul keinginan untuk menulis terutama tentang buku-buku pelajaran yang ada kaitannya dengan bidang profesi saya ataupun pengalaman yang saya alami siapa tau pengalaman saya bisa jadi insprasi bagi anak anak didik saya ataupun orang yang membacanya.

Dengan rasa tidak menentu agak berdebar juga akhirnya saya putuskan untuk ikut kegiatan pelatihan menulis buku dengan modal niat Bismillah dan semangat semoga mendapatkan ilmu yang bermanfaat baik untuk saya pribadi maupun anak didik saya amin.

Di hari pertama mengikuti kegiatan pelatihan menulis buku Satu Guru Satu Buku masuk ruangan pelatihan di gedung Wisma P4G atau Gedung PGRI lantai dua meliat peserta peserta pelatihan sepertinya mereka sudah akrab akrab jadi minder juga, tapi ternyata ngak seperti yang ada difikiran saya setelah berbaur dengan mereka berbicara dengan mereka saya merasa senang karena persahabatan di media ini bagus.

Jadwal pembukaan di jadwal hari pertama jam 08.00 dalam acara acara yang biasa saya ikuti biasanya mundur sampai satu jam lebih tapi tidak dengan acara kegiatan pelatihan menulis ini pada jam yang telah di tentukan ruangan sudah penuh itu menandakan kalu mereka bersemangat sekali dalam mengikuti kegiatan ini walaupun mereka harus mengeluarkan biaya sendiri mereka tidak memikirkan waktu, biaya, usia dan jarak demi mendapatkan ilmu dan pengalaman.

Kegiatan pertama dimulai jam 08.00 diawali dengan pembukaan (Doa).

Selanjutnya sambutan yang ke dua dari panitia yang di sampaikan oleh murman yang mennyampaikan mengenai apa tujuan kegiatan ini diadakan diantaranya tujuannya adalah agar guru mempunyai pengalam menulis setidaknya satu guru satu buku .

Sambutan yang ketiga Bapak Nugroho, SE,MM Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan menyampaikan tentang dasar dasar atau aturan aturan pembelajaran sehingga dengan adanya pelatihan menulis ini diharapkan mambu membangitkan budaya literasi dan menulis sehimgga nanti anak didik kita juga gemar membaca sehingga kita tidak ketinggalan dengan negara lain yang peringkat baca di Indonesia no 60 dari 61 negara.

Acara ke 4 inti yang disampaikan oleh ibu Istiqomah, S.Pd.M.Pd ( WI P4TK PKN dan IPS) Batu Jawa Timur. Materi tentang tata cara menulis diantaranya

1. mengapa guru harus menulis karena beberapa hal : Kenaikan Pangkat, Royalti/Uang, Popularitas, Legasi, Berbagi inspirasi, Menyuarakan kebenaran dan sebarkan ilmu

2. Tahapan dalam penulisan buku : a. Menemukan ide, b. Mengumpulkan data, c. Membuat outline dan d. Menentukan Sistematika penulisan.

3. Selanjutnya praktek menulis membuat judul, outline dan sinopsis.

Jumlah Kata : 394