Penulis : Sukadi.

#TantanganMenulis365Eps2

#Gurusiana Hari ke-579

//

Setiap berkunjung ke suatu tempat atau daerah kita akan disuguhkan imajinasi daerah tersebut yang mempunyai kisah asal usul sendiri dan diceritakan turun-temurun oleh masyarakat setempat. Tentu cerita itu tersiar bukan hanya di wilayah sekitar saja, namun juga tersebar ke luar daerah secara luas.

Seperti imajinasi saya yang menelusup keluar sudut-sudut relung jiwa membuncah kisah yang pernah saya baca. Kebetulan saya sedang berada di destinasi wisata paling favorit di Bandung yakni Gunung Tangkuban Perahu. Erat dengan dongeng legenda Nusantara Sangkuriang.

Banyak orang tahu kisah legenda Sangkuriang jatuh cinta kepada ibunya bernama Rarasati atau dikenal Dayang Sumbi. Bahkan si Sangkuriang ingin menikahinya. Dayang Sumbi tentu saja menolak karena ia mengetahui bahwa pria yang hendak melamarnya adalah putranya sendiri. Penasaran dengan lanjutannya, silahkan baca sendiri atau bisa berselancar di ruang baca maya, karena saya tidak mengulas ending kisah Dayang Sumbi dan Sangkuriang meski judul tulisan ini Dayang Sumbi.

Saya lebih pada apa yang saya lihat dan rasakan berada di Gunung Tangkuban Perahu. Menakjubkan. Luar biasa indah, menyuguhkan suhu udara sejuk serta panorama kawah yang memikat arang ditemukan di tempat wisata di daerah lain. Indahnya pemandangan kawah gunung meski mengeluarkan aroma belerang yang menyengat sebagai ciri khas tersendiri ketika berada di gunung Tangkuban Perahu.

Tidak ketinggalan pesona yang selalu saya cari dimana pun adalah bisa menyeruput secangkir kopi tanpa gula. Apalagi ditemani sepiring gorengan. Rasanya mantab jiwa raga. Ayo kapan lagi kesini. Gunung Tangkuban Perahu menyisakan pesona istimewa

//

Bandung, 28 September 2023

Salam literasi